Empat Desa Dapat Dana Rp 1,6 Miliar

PATI, suaramerdeka.com- Meski 121 desa di Pati, tahun ini, terkena dampak aturan baru sehingga dana desa mengalami penurunan. N,amun secara keseluruhan anggaran untuk kabupaten Pati mengalami kenaikan hingga Rp 48 miliar. Bahkan dengan aturan baru itu empat desa mendapat alokasi Rp 1,6 miliar.

Bupati Pati, Haryanto mengatakan, kenaikan itu berdasarkan karena perubahan formulasi dalam pembagian dana desa. Bahkan Pati terhitung kabupaten yang mengalami kenaikan tinggi bila dibandingkan kabupaten lain di eks Karisidenan Pati seperti Rembang, Kudus dan Jepara yang justru mengalami penurunan.

‘’Faktor yang memengaruhi kenaikan itu ada banyak. Seperti luas wilayah, jumlah penduduk, hingga indeks kesulitan geografisnya,’’ terangnya.

Bupati mengakui dengan perubahan formulasi itu besaran alokasi penerimaan masing-masing desa berubah dari tahun lalu. Bahkan 121 desa mengalami penurunan tapi juga tidak sedikit yang mengalami kenaikan.

‘’Karena ini kebijakan pusat kami tidak berani menambah atau menurunkan. Apalagi sudah sesuai dengan sistem. Kalalu menambah atau menurunkan pasti langsung mental terbentur sistem,’’ ujarnya.

Dengan kebijakan itu baru sejumlah desa mendapatkan kenaikan tinggi. Misalnya naik dari Rp 600 juta menjadi Rp 800 bahkan kenaikan hingga Rp 1,6 miliar. ‘’Untuk yang naik hingga Rp 1,6 miliar itu terdapat untuk empat desa. Seperti desa Pangkalan, Kecamatan Margoyoso, Desa Jambean Kidul Kecamatan Margorejo, Desa Klakah kasian Kecamatan Gembong dan Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,’’ terangnya.

Untuk desa-desa yang mengalami penurunan pihaknya sebenarnya telah berupaya menyurati Kementerian Keuangan. Namun langkah perubahan formulasi itu dikatakan sebagai bentuk penataan agar dapat lebih adil.

‘’Kebijakan langsung dari pemerintah pusat. Mungkin jika alokasinya sama tentu kasihan dan tidak sebanding antara desa yang besar dan yang kecil,’’ kata Bupati.

(Beni Dewa /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)