Harga Tanah di Sekitar Banjirkanal Timur Naik

SEMARANG, suaramerdeka.com- Normalisasi Banjirkanal Timur (BKT) bakal berdampak positif bagi bisnis properti, baik baru maupun bekas di sekitar kawasan itu. Sebab, dengan lokasi yang lebih rapi dan terbebas dari banjir membuat masyarakat lebih betah dan nyaman. Selain itu, bagi pelaku usaha sendiri juga diuntungkan dengan makin banyaknya masyarakat yang memilih tinggal di wilayah tersebut. Maka, akan banyak pemilik modal menanamkan investasi di sekitar BKT.

"Pasti ada dampak positif bagi bisnis properti karena akan semakin bergairah. Harganya pun juga dipastikan akan naik, paling tidak hingga 50 persen," ungkap pemilik agen jual beli properti LJ Hooker Simpanglima Stanley Setiawan.

Menurut dia seiring dengan normalisasi di Banjirkanal Timur, diprediksi akan banyak pembangunan baik infrastruktur maupun pusat bisnis di wilayah tersebut. Misalnya saja pusat perbelanjaan dan ruko. "Karena sudah bagus infrastrukturnya, maka investor pun akan mencari tanah atau pun rumah di sekitar BKT, imbasnya harga pasti naik," tambahnya.

Stanley mencontohkan bagaimana cepatnya pergerakan harga properti di wilayah barat setelah pembangunan infratruktur di daerah tersebut digenjot. Seperti normalisasi Banjir Kanal Barat (BKB), pembangunan jalan ke arah bandara A Yani dan pelebaran sejumlah ruas jalan seperti di Jl Madukoro. Proyek tersebut langsung mengangkat harga properti di daerah itu.

"Kini harga properti seperti di Jl Madukoro, Basudewo, Pusponjolo, Pamularsih maupun Simongan naiknya luar biasa lebih dari 50 persen. Saya yakin ini juga akan terjadi di wilayan timur,'' jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Iswar Aminuddin menuturkan, normalisasi Banjirkanal Timur merupakan salah satu usaha agar Semarang wilayah timur terbebas dari rob dan banjir. Saat ini, juga sedang dilakukan normalisasi Kali Sringin dan Kali Tenggang.

"Kami juga sudah menyiapkan anggaran Rp 15 miliar untuk pelebaran Jl Gajah Raya. Nantinya dilebarkan hingga drainase di kanan-kiri jalan. Ini merupakan usaha kami untuk meningkatkan infrastruktur di daerah Gayamsari," imbuh Iswar.

(Hendra Setiawan /SMNetwork /CN26 )

Let's block ads! (Why?)