Satgas TMMD Yogyakarta Kebut Penyelesaian Talud 147 Meter

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- Tim Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler ke-101 Kodim 0734/Yogyakarta terus mengebut pengerjaan program fisik yang dipusatkan di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo. Salah satu pengerjaan yang dikebut penyelesainnya yakni pembangunan talud Sungai Gajahwong sepanjang 147 meter.

Dihari keempat ini, sejak pembukaan pada 4 April lalu pengerjaan pembangunan talud dikebut oleh Satgas dengan harapan agar nantinya bisa selesai tepat pada waktunya, yaitu saat penutupn TMMD. Dengan dibantu warga melalui warga prestasi pekerjaan talud bronjong sungguh menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam pembangunannya.

''Ya karena antusias warga yang ikut kerja bakti bersama TNI, pembangunan talud saat ini sudah cukup signifikan, dengan harapan sejak dibukanya TMMD pada tanggal 4 April lalu, dapat cepat selesai sebelum upacara penutupan yang dijadwalkan akan dilaksanakan 3 Mei mendatang," tutur Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Rudi Firmansyah, Sabtu (7/4).

Ditemui saat mengontrol pengerjaan talud, Rudi menjelaskan pembangunan talud tersebut memang cukup berat, hanya saja berkat pengerahan warga yang maksimal, saling bahu membahu dengan Satgas TNI dan sejumlah unsur lainnya, kini bentuknya sudah mulai terlihat menghiasi di beberapa titik di bantaran sungai dan tampak sudah terlihat rapi dan bisa buat jalan di tepi Sungai Gajahwong bisa tembus sampai Taman Legawong.

''Pembangnan talud ini sangat vital, selain bagi kehidupan masyarakat yang hidup dibantaran sungai juga untuk ketahanan sungai itu sendiri," kata Rudi yang juga Dandim 0734/Yogyakarta.

Rudi pun berharap dengan talud ini juga nantinya bisa menahan longsor dan tidak banjir lagi sampai ke pemukiman penduduk karena bahan talud yang kuat dan awet.

"Karena meminimalisir terkena limpasan air yang mengakibatkan longsor,'' imbuhnya.

Saat mengontrol talud, Dansatgas TMMD didampingi Dan SSK Kapten Arm Paico dan Pelda Yulianto. Dan SSK pun berharap kepada Tim Satgas untuk bekerja semaksimal mungkin karena membawa nama TNI untuk membantu rakyat.

"Sehingga kami tidak boleh main-main karena sebagai contoh dan motivator bagi rakyat, Kalau kita semangat dan ikhlas pasti rakyat senang dan hormat dengan TNI," sambung Paeco

Program fisik pada TMMD Jogja selain pembuatan talud juga ada rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 20 rumah.

(Gading Persada /SMNetwork /CN42 )

Let's block ads! (Why?)