Akses Jalan yang Sempit jadi Tantangan di Lokasi TMMD Kota Jogja

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 Kodim 0734/Yogyakarta akan dimulai 4 April ini. Akses jalan yang sempit menjadi salah satu kendala yang dihadapi di lokasi TMMD di Kampung Gambiran, Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo, Kota Jogja.

"Memang ada beberapa kendala dan tantangan yang dihadapi. Terutama mobilitas distribusi bahan material," tutur Komandan Satgas TMMD Reguler ke-101 Letkol Inf Rudi Firmansyah, Minggu (1/4).

Rudi menjelaskan, kendala tersebut muncul karena akses jalan yang dilalui sangat sempit untuk menuju ke lokasi pembangunan talud Sungai Gajahwong. Pembangunan talud merupakan salah satu sasaran fisik TMMD yang dikerjakan selama satu bulan ini.

"Acapkali distribusi bahan material harus dilansir menggunakan mobil pick up. Apalagi ketika cuaca ekstrim dan hujan deras distribusi bahan bangunan agak susah," ungkap pria yang juga Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta ini.

Dandim mengatakan kendala-kendala itu ditemuinya ketika menyambangi lokasi TMMD. "Tapi itu bukan kami jadikan kendala tapi tantangan," imbuhnya.

Saat ini, sejumlah tentara memang sudah berada di lokasi TMMD untuk melakukan Pra TMMD. Dipimpin Rudi Firmansyah sebagai Dansatgas TMMD, kedatangannya dilakukan untuk memetakan kondisi di lapangan, sehingga persiapan untuk seluruh kegiatan TMMD dapat dilakukan dengan sempurna.

Program inti dari TMMD Yogyakarta kali ini adalah pembangunan talud dengan bronjong 86 meter, Rehab RTLH 10 Unit, Rehab balai R1. Selain itu, fasilitas MCK yang ada di Kampung Gambiran juga diperbaiki.

(Gading Persada /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)