Search

Indonesia-Australia Tingkatkan Kerjasama Maritime Safety

JAKARTA, suaramerdeka.com -Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan menghadiri Pertemuan Indonesia – Australia Transport Sector Forum, 17-18 April 2018 di Melbourne, Australia. Delegasi Indonesia diketuai oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo. Sedangkan delegasi Australia dipimpin oleh Dr. Kenedy, Sekretaris Jenderal Ministry of Infrastructure, Regional Development and Cities, Australia.

Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi program-program kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia yang sudah berjalan dan membahas rencana program kerjasama
mendatang.

Dalam kesempatan itu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dipimpin oleh Direktur Kenavigasian, Sugeng Wibowo, menyampaikan, kerjasama bilateral antara Indonesia dan Australia dalam bidang maritime safety telah terjalin baik sejak tahun 2008. Kerjasama di bawah kerangka Indonesia Transport Safety Assistance Package (ITSAP) tersebut antara lain meliputi kerjasama di bidang capacity building terkait Non Convention Vessel Standard (NCVS), IMDG Code Training, PSC Training for Officer, Survey for Live Saving Appliances (LSA), VTS Operator Training, Pilotage Management dan sebagainya.

“Kerja sama yang telah berlangsung selama 10 tahun ini kita harapkan dapat terus berlangsung baik dan semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Oleh karena itu, kita terus melakukan evaluasi terhadap program-programnya setiap tahun,” ujar Sugeng.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan usulan untuk meningkatkan kerjasama terkait keselamatan kapal-kapal perintis yang melayani wilayah Indonesia bagian Timur.

“Kita juga meminta dukungan Australia terhadap usulan Penetapan TSS Selat Lombok dan Selat Sunda yang akan diusulkan pada Sidang NCSR IMO ke-6 tahun depan,” tambah Sugeng.

Terkait isu maritime safety, untuk program kerjasama ke depan, Indonesia berharap Australia dapat membagikan pengalamannya terkait Self-Propelled Oil Barge (SPOB) yang digunakan khususnya untuk transportasi bahan bakar ke wilayah terpencil. 

Australia juga diharapkan dapat berbagi pengalamannya dalam menangani Kapal Fiberglass berbahan bakar bensin yang banyak digunakan sebagai kapal penumpang dan kapal wisata. 

(Red /CN41 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/23759/Indonesia-Australia-Tingkatkan-Kerjasama-Maritime-Safety

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indonesia-Australia Tingkatkan Kerjasama Maritime Safety"

Post a Comment


Powered by Blogger.