563 Prajurit Korem Pamungkas Naik Pangkat

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- Awal April ini merupakan hari-hari yang bahagia bagi ratusan prajurit personel Korem 072/Pamungkas Yogyakarta dimana mereka mengalami kenaikan pangkat satu tingkat di atas pangkat semula. Kenaikan pangkat ini resmi disandang mereka per 1 April lalu.

“Untuk periode 1 April 2018 ini ada 563 orang prajurit jajaran Korem Pamungkas yang naik pangkat,” tutur Kepala Staf Korem (Kasrem) 072/Pamungkas Yogyakarta Kolonel Inf Ida Bagus Surya, Senin (2/4).

Ratusan prajurit yang naik pangkat tersebut, kata Ida Bagus, terdiri dari 38 orang perwira, 377 bintara, 104 tamtama dan 44 orang PNS (pegawai negeri sipil). Adapun jumlah prajurit dan PNS yang melaksanakan korps raport di Lapangan Apel Makorem setempat sebanyak 40 orang berlangsung pagi tadi.

“Bahwa kenaikan pangkat pada hakikatnya merupakan penghargaan yang diberikan negara dan bangsa atas prestasi dan dedikasi dalam melaksanakan tugas dan pengabdian, sesuai bidang tanggung jawab jabatan yang diembannya. Di samping itu, kenaikan pangkat juga kehormatan yang dikaitkan dengan pembinaan karier personel yang dilandasi obyektivitas dan konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” papar Kasrem saat memimpin upacara pelaporan korps kenaikan pangkat perwiraa dan pelantikan kenaikan pangkat.

Mewakili Danrem 072/Pamungkas Yogyakarta Brigjen TNI Mochammad Zamroni, Kasrem berharap kenaikan pangkat dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi memantapkan etos kerja para bintara, tamtama dan PNS. Selain itu kenaikan pangkat dapat juga membawa manfaat bagi diri sendiri dan keluarga serta harus pula dapat membawa dampak bagi kemajuan satuan dan organisasi, serta bermanfaat bagi lingkungan di mana para prajurit dan PNS sekalian berada, khususnya di Korem 072.

“Tunjukkan bahwa kalian pantas memperoleh promosi kenaikan pangkat, sehingga dalam sanubari para prajurit dan PNS sekalian, tertanam suatu pemahaman bahwa kenaikan pangkat hanya diberikan kepada mereka yang berprestasi dan setia mengabdi kepada bangsa dan negara. Oleh karena itu, kenaikan pangkat ini harus dapat dijadikan wahana mawas diri untuk meraih kearifan dan mewujudkan keutamaan serta kemuliaan hidup sebagai prajurit dan PNS dalam mengabdi kepada bangsa dan negara,” tandas dia.

(Gading Persada /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)