Program E-Ticket Wisata Guci Terkendala Peralatan

BUMIJAWA, suaramerdeka.com- Program tiket elektronik (e-tiket) untuk masuk kawasan objek wisata air panas Guci di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, belum bisa berjalan optimal, lantaran belum semua peralatan sepenuhnya tersambung secara online dengan server pusat.

"Program yang rencananya diterapkan awal Maret 2018 itu, penerapannya belum berjalan. Sampai sekarang masih pakai manual," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Objek Wisata Guci, Abdul Haris, kemarin.

Pihaknya mengaku membutuhkan 25 alat e-ticket untuk pergantian shif penjaga loket. Namun, yang sudah dikirim baru 15 unit. "Walau sudah dikirim, tapi sistemnya belum bisa online dengan server pusat," ucapnya.

Haris menuturkan, sejauh ini hanya bisa menunggu alat dan sistem itu, sehingga bisa sepenuhnya mendukung penerapan e-ticket.

"Kita menunggu dari dinas dan Bank Jateng kebijakannya seperti apa," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Tegal berencana menerapkan e-ticket untuk pengunjung yang hendak berwisata di Guci mulai awal Maret 2018. Pemkab menggandeng Bank Jateng untuk penyediaan alat dan sistem pendukungnya.

Penerapannya juga sudah mulai diujicobakan pada Februari lalu. Rencananya ada sekitar 20 alat yang akan diopersikan untuk mendukung penerapan e-ticket.

Penerapan e-ticket diharapkan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi masuk dan mencegah kemacetan yang kerap terjadi saat pengunjung meningkat.

(Dwi Putra GD /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)