Search

Pembersihan Lahan NYIA, Pemkab Akan Bersikap Tegas

KULONPROGO,suaramerdeka.com– Pemkab Kulonprogo akan mengambil sikap tegas dalam proses penuntasan pembersihan lahan atau land clearing untuk pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, jika warga penolak tetap bersikukuh tidak mau pindah dari wilayah Izin Penetapan Lokasi (IPL) bandara.

Meski demikian, Pemkab akan mengambil keputusan dan langkah teknis yang risikonya paling kecil. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan, saat ini tahapan pembangunan NYIA memasuki babak baru setelah selesainya pembebasan lahan. Tanah-tanah milik warga yang tidak setuju pembebasan lahan untuk bandara juga sudah selesai dibebaskan dengan selesainya proses pembayaran ganti rugi dengan sistem penitipan di pengadilan (konsinyasi).

“Peralihan hak (pembebasan lahan, red) secara legal formal sudah selesai, maka ke depan ini adalah babak baru pembangunan bandara,” kata Hasto, Jumat (30/3).

Meski demikian, Hasto menyebut, saat ini masih ada 17 rumah di Desa Glagah dan 14 rumah di Desa Palihan yang warga pemiliknya masih tetap bertahan dan belum bersedia pindah keluar dari wilayah IPL. Saat ditanya wartawan langkah yang akan diambil jika warga akan terus bertahan dan tidak mau pindah, sementara di sisi lain PT Angkasa Pura I tetap harus melaksanakan pembangunan bandara, Hasto menyatakan, pihaknya akan mengambil sikap tegas.

Jika dihadapkan pada kondisi yang kepepet, lanjutnya, Pemkab pasti akan mengambil satu keputusan. “Karena kita ini bagaimanapun juga tidak boleh mundur, jadi kita pasti mengambil satu sikap tegas. Sikap tegas itu intinya kita kekeh, tidak melanggar hukum, kemudian dalam pengambilan sikap tegas ini harus memilih yang resikonya paling kecil,” katanya.

Hasto mengibaratkan, jika kondisi yang dihadapi kemudian berhadap-hadapan dengan warga penolak dalam proses pembersihan lahan, pihaknya akan duduk bersama dengan PT Angkasa Pura I dan kepolisian untuk mengambil langkah yang risikonya paling kecil.

“Saya berharap nanti dengan Pak Pandu (Angkasa Pura), dengan Pak Kapolres yang baru, kalau seandainya ketemu posisi skak ster ya kita duduk bersama kemudian melakukan perhitungan, dari sekian yang pahit-pahit dipilih di antara yang kadar kepahitannya paling rendah,” jelasnya.

Pemkab, lanjut Hasto, juga berencana kembali menemui dan berdialog dengan warga agar dengan kesadarannya bersedia pindah dari wilayah IPL. Dalam proses itu, Pemkab juga akan melayani kebutuhan-kebutuhan warga yang sifatnya sosial, seperti akan pindah ke mana masalah-masalah sosial lainnya seperti bagaimana sekolah anak. Dinas-dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, serta Kesbang akan dilibatkan untuk melayani kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan, pihaknya mengunggu dan mendukung apa yang dilaksanakan oleh Pemkab karena untuk pembangunan bandara juga dikejar waktu. Saat ini pihaknya juga sedang menunggu surat dari Pengadilan Negeri (PN) Wates terkait surat perintah pengosongan bidang yang ada rumahnya.

“Kami menunggu nanti dari Pemda Kulonprogo. Harapan kami mereka pindah tanpa ada menentang dan sebagainya, sehingga kami tinggal melanjutkan membangun saja, karena alat-alat berat kami sudah siap,” katanya. 

(Panuju Triangga /SMNetwork /CN38 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21389/Pembersihan-Lahan-NYIA-Pemkab-Akan-Bersikap-Tegas

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pembersihan Lahan NYIA, Pemkab Akan Bersikap Tegas"

Post a Comment


Powered by Blogger.