Sentra Plasa Bakal Ramaikan Kota Kajen

PEKALONGAN, suaramerdeka.com– Dalam waktu tidak terlalu lama, di jantung Kota Kejen, bakal berdiri bangunan megah yang dilengkapi mal, hotel, mini teater, arena hiburan dan olah raga. Sentra Plasa yang merupakan pusat keramaian yang dirancang secara modern akan menghidupkan dan menggairahkan aktivitas bisnis dan perdagangan ibu kota Kabupaten Pekalongan itu.

Rencana pembangunan Sentra Plasa itu disampaikan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, usai menerima pemaparan investor Sentra Plaza, di ruang rapat kerja bupati, Rabu kemarin (4/4). Menurutnya, sekarang ini telah banyak muncul ketertarikan investor dalam negeri untuk ikut bergabung dalam pembangunan Kota Santri.

"Itu setelah melihat kekayaan potensi yang dimiliki oleh Kota Satri, dengan pusat perdagangan dan legenda batik nusantara, banyaknya UMKM tekstil, jin, dan lainnya. Wisata alam, serta Bojong menjadi salah satu pintu keluar Pemalang Batang Tol Road (PBTR)," kata bupati.

Tak hanya itu pembangunan infrastruktur dalam dua tahun terakhir, disusul munculnya perguruan tinggi akan berdiri di Kabupaten Pekalongan, menjadi salah satu incaran investor.Saat ini salah satu investor sudah memastikan untuk membangun Sentra Plaza, di pusat keramaian di ibu kota Kabupaten Pekalongan.

Dalam waktu dekat akan dilakukan penandatangan kerja sama atau MoU, kemudian langsung dilanjutkan proses pembangunan dengan waktu paling lama 1,5 tahun.

Paparan Investor

"Tadi pihak investor Sentra Plasa sudah memaparkan proyeknya, serta menunjukkan animasi gedung pusat keramaian yang di dalamnya ada mal, hotel, kolam renang umum, minitheater, dan sebagainya," tandas Asip.

Hasil dari pemaparan proyek tersebut, Pemkab sudah memberikan persetujuan dan akan dilakukan proses kerja sama yang dipimpin langsung Sekda Mukaromah Syakoer, agar proyek melengkapi pembangunan di Kota Santri tersebut, tahun sudah sudah terealisasi serta dilaksanakan.

Dijelaskan, masuknya investor tersebut akan memberikan dampak luas bagi pembangunan daerah, serta memberikan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, karena membuka lapangan dan menyerap tenaga kerja di sekitar.

"Namun saya tadi tetap memperhatikan aspek-aspek kedaerahan, agar tempat tersebut juga dilengkapi dengan mushala, sehingga di keramaian masyarakat tetap menjadikan ibadah sebagai satu yang utama," jelas bupati.

(Nur Khaeruddin /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)