Taruna Akpol Gagalkan Pencurian Barang Pengunjung Mal

SEMARANG, suaramerdeka.com -Dua pelaku pencurian dengan pemberatan diamankan di Mapolrestabes Semarang. Aksi dua pencuri ini terakhir di sebuah restoran cepat saji di Java Mal Semarang, pada Minggu (8/4) sekitar pukul 14.30 wib.

Aksi pencurian itu berhasil digagalkan empat orang Brigadir Dua Taruna Akademi Kepolisian, satu pelaku bernama Faizal Ramadana (24) berhasil diamankan di lokasi. Sedangkan pelaku lainnya, Edi Junaidi (42) yang sempat lolos saat kejadian, berhasil diamankan di sebuah losmen di Lawean, Solo.

Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enrico Silalahi mengatakan, pengungkapan ini bermula saat korban atas nama Putri Ditamaya Sandi (30) sedang makan di restoran itu. Karena lengah, pelaku menggeser tas pelaku yang berisi ponsel dan dompet.

"Namun aksi ini dipergoki oleh korban, lalu korban teriak meminta pertolongan. Bertepatan itu, ada empat taruna Akpol yang sedang pesiar dan mengunjungi restoran itu," katanya saat gelar perkara, Selasa (10/4).

Mendengar teriakan korban, sontak empat taruna yakni, Bhakti Hermawan, Janiar A Lintang, Dwita Pratama, dan Darlian berusaha menolong korban dan menangkap pelaku yang berusaha kabur.

"Secara spontan saya bersama tiga orang rekan langsung menghadang dan menangkap pencuri tersebut, sedangkan satu orang kabur ke jalan raya," terang Brigadir Dua Taruna Dwita Pratama Fitria.

Faizal Ramadana yang merupakan warga Cikupa, Tangerang ditangkap di lokasi kejadian dan dibawa ke kantor polisi, sementara pelaku Edi Junaidi warga Oku, Palembang berhasil ditangkap di losmen di Solo, sekitar pukul 23.30 wib, oleh tim Resmob Semarang Selatan.

Setelah dilakukan pengembangan, kedua pelaku ini memang sering melakukan tindak pencurian dengan pemberatan di sejumlah mal di kota Semarang. Di antaranya, Java Mall, Citraland, Transmart dengan modus mencari kelengah korban dan mengambil barang. Keduanya bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman setidaknya 7 tahun penjara.

(Apit Yulianto /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)