KTP Ganda Bayangi Pilkada dan Pilpres

JAKARTA, suaramerdeka.com- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyorot satu juta lebih KTP Elektronik ganda di Indonesia. Menurutnya persoalan KTP ganda akan menjadi masalah pada pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 mendatang.

Permasalahan KTP ganda ini akan menyulitkan para petugas mendata Daftar Pemilih Tetap atau DPT masyarakat yang akan menyalurkan hak politiknya pada Pemilu.

"KTP ganda terjadi, karena warga pindah alamat, serta mengganti KTP baru tanpa menghapus data KTP lama," ujarnya seperti dikutip RRI, Senin (2/4).

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan sebanyak 1480 WNI yang memiliki KTP ganda merupakan WNI yang melakukan perekaman lebih dari satu kali dengan alamat berbeda dannama sama, namun nomor induk kependudukan berbeda.

"Untuk ke depannya, WNI yang memiliki data KTP ganda dipastikan tidak akan dicetak KTP Elektroniknya kecuali mengurus surat pindah dan menentukan alamat yang di
pilih," jelas Zudan.

(RRI /CN41 )

Let's block ads! (Why?)