Ada Beberapa Trotoar Sudah Akomodasi Kaum Difabel

SEMARANG, suaramerdeka.com- Ada beberapa trotoar yang sudah mengakomodasi kaum difabel. Namun konsep tersebut sering berebut fungsi dengan masyarakat lain. Hal itu disampaikan salah seorang anggota Komunitas Sahabat Difabel, Didik Sugiyanto, dalam focus group discussion (FGD) dengan tema trotoar untuk apa dan siapa yang diselenggarakan Suara Merdeka Network bekerja sama dengan MIK Semar di Menara Suara Merdeka, Kamis (5/4).

Didik menjelaskan trotoar sekarang sebagian sudah bisa mengakomodasi kaum difabel. Berbeda dengan trotoar yang dibangun sekitar 2010 yang sangat tidak mengakomodasi difabel. "Selain untuk difabel pengguna kursi roda, teman-teman tuna netra juga merasakan keresahan adanya guiding block yang seperti jebakan batman," ucapnya.

Seperti diketahui, trotoar menjadi hal penting di setiap kota untuk menyediakan hak kepada pejalan kaki serta penyandang difabel. Pengamat transportasi, Djoko Setiawarno mengatakan, membuat trotoar tidak hanya indah. Tetapi juga bisa bermanfaat bagi pejalan kaki dan mengakomodasi kaum difabel.

(Cun Cahya /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)