Razia Gabungan Beri Efek Jera Pemilik Kendaraan untuk Bayar Pajak

SEMARANG, suaramerdeka.com- Berbagai usaha dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng dalam menertibkan para pemilik kendaraan untuk membayar pajak. Dari razia gabungan hingga pelayanan online dengan aplikasi Sakpole pun telah diluncurkan. ''Jadi melalui aplikasi Sakpole ini, pemilik kendaraan lebih mudah membayar pajak kendaraan bermotor (PKB). Tidak harus datang ke samsat. Pembayaran bisa dilakukan melalui mobile banking atau via ATM. Itu dimunculkan untuk memudahkan pembayaran pajak kendaraan, jadi tidak ada alasan lagi untuk telat membayar pajak," ujar Kasi STNK Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, Kompol Ruri Prastowo, Senin (26/3).

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Jateng untuk menertibkan para pemilik kendaraan baik roda empat mau pun roda dua yang telat membayar pajak. Penertiban dilakukan dengan menggelar razia gabungan yang dilakukan setiap hari.

Terkait razia gabungan yang digelar pihaknya secara rutin itu, lanjut dia, sangat efektif. Sebab, sambung Kompol Ruri dengan kegiatan tersebut akan menimbulkan efek jera bagi pemilik kendaraan atau wajib pajak yang telat membayarkan pajak kendaraannya. "Kegiatan tersebut juga dapat digunakan untuk sosialisasi dan mengingatkan para pemilik kendaraan supaya membayar pajak. Wajib pajak yang tadinya lupa jadi diingatkan," tambahnya.

(Irawan Aryanto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)