Jalan Provinsi di Rembang Masih Gelap-gulita

REMBANG, suaramerdeka.com - Jalan provinsi di Kabupaten Rembang, Ruas Lasem-Sale sampai tahun ini masih banyak yang gelap-gulita saat malam hari. Hampir mayoritas jalan sepanjang sekitar 30 kilometer itu tanpa dilengkapi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) memadai.

Sebagian besar titik di jalur yang biasanya digunakan sebagai jalan alternatif pemudik dari Jakarta ke Jawa Timur itu, bahkan tanpa dilengkapi lampu JPU. Mirisnya, hal itu sudah berlangsung cukup lama dan terkesan dibiarkan.

Pantauan Suara Merdeka, beberapa titik paling gelap-gulita saat malam hari adalah di kawasan Alas Ngandang, masuk Desa Wonokerto dan Sumbermulyo Kecamatan Sale. Di jalan sepanjang sekitar 5 kilometer itu nyaris tidak terlihat adanya lampu penerangan dipasang Dinas Perhubungan Jateng.

Padahal, jalan tersebut merupakan akses utama dari Jatim menuju Jateng dari sisi tengah. Kondisi jalan di kawasan hutan yang gelap-gulita dan sepi sehingga berpotensi memantik aksi kriminalitas terhadap pengendara.

Selain di kawasan Alas Ngandang, titik jalan tanpa penerangan juga terdapat di kawasan Sumberagung Pamotan, Sumber Gayam ke arah SMA Pamotan serta kawasan jalan di Warugunung Pancur.

Menurut seorang warga Pancur, Ahmad Shofi, jalan gelap di kawasan Warugunung rawan terjadi kecelakaan. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di sana saat malam hari. Selain kecelakaan, kondisi jalan yang gelap juga dikhawatirkan rawan kriminalitas.

“Beberapa waktu lalu memang ada penambahan lampu PJU di dekat SMP 1 Pancur. Tetapi banyak titik yang masih gelap-gulita. Harapan penegndara pihak terkait segera memasang lampu di titik gelap, apalagi ini jalan provinsi,” ujar Shofi.

Kasi lalu-lintas Balai Perhubungan Jateng Wilayah Pati II, Sumirat menyatakan, pihaknya tahun ini hanya mendapatkan jatah lampu PJU dari provinsi 10 buah. Jatah tersebut sudah dialokasikan untuk Jalan Todanan-Ngawen Blora.

Untuk Ruas Lasem-Sale tahun ini hanya dapat jatah pemasangan Rambu Pendahulu Petunjuk Arah (RPPJ) di kawasan Sedan. Lampu PJU rencananya baru akan diusulkan untuk realisasi tahun 2019 mendatang.

“Saya kurang tahu kapan terakhir lampu PJU dipasang di Lasem-Sale, karena saya pejabat bari di sini. Kemarin kami sudah survei di ruas itu. Tahun depan kami usulkan 70 unit lampu PJU di jalan provinsi wilayah timur. Tetapi belum tahu, Lasem-Sale dapat berapa,” terang dia.

(Ilyas al-Musthofa /SMNetwork /CN39 )

Let's block ads! (Why?)