Jokowi: Urusan Pelabuhan, Kejar Bu Susi

PANGANDARAN, suaramerdeka.com- Saat meresmikan Keramba Jaring Apung (KJA) Offshore di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, di Desa Babakan, Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan berdialog dengan nelayan yang hadir dalam acara tersebut.

Salah satu yang diminta nelayan adalah mengenai perluasan pelabuhan.

"Pelabuhannya dibesarin, biar kalau surut kapal tetap banyak bisa sandar di pelabuhan, pinta Salah seorang nelayan dari Koperasi Unit Desa (KUD) Minapari, Jamil.
Menanggapi hal itu Presiden menyampaikan bahwa itu akan dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

"Urusan pelabuhan, urusan Bu Susi. Kejar terus yang namanya Menteri Ibu Susi. Minta segera diselesaikan. Kalau tidak diselesaikan jangan boleh pulang ke Pangandaran," canda Presiden sambil menunjuk Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang hadir di acara itu.

Presiden sependapat perluasan pelabuhan itu perlu segera dilakukan. "Karena selain pelabuhan di sini juga sudah dibangun untuk riset, dibangun mengenai perikanan, yang ketiga, juga dibangun untuk tempat pendidikan atau politeknik perikanan," lanjut Jokowi.

Menurut Presiden, hal ini penting sekali agar hal-hal yang berkaitan dengan perikanan, kelautan itu, betul-betul bisa dikembangkan lebih baik lagi.

Presiden juga memerintahan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono yang juga hadir agar secepatnya mengeruk endapan lumpur sungai. Ia memberi waktu dua bulan untuk memulai karena perlu waktu untuk lelang dan sebagainya.

"Kalau enggak perlu lelang, besok saya suruh ngerjain langsung. Dua bulan ya Pak Menteri PU. Nanti dikeruk, dikirim alat-alat pengeruk sungainya," pinta Presiden.

Selain Susi dan Basuki, hadir pada acara tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata

(Fauzan Jayadi /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)