Daerah Masih Tunggu Kebijakan Arus Mudik Pakai Aturan Ganjil Genap

BANDUNG, suaramerdeka.com -Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Dedi Taufik menyatakan pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terkait dengab pemberlakuan aturan ganjil genap bagi arus mudik pada Lebaran 2018.

"Kita masih tunggu, apakah mungkin kebijakan tersebut diberlakukan, hal ini mengingat Jabar merupakan daerah lintasan pengendara pemudik," katanya seusai dilantik sebagai penjabat Walikota Cirebon di Gedung Sate Bandung, Senin (16/4).

Sebagai daerah lintasan, Jabar dilewati dua jalur utama yakni Tol Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), dan disokong Jalan Arteri Pantura sebagai alternatif di jalur utara sedangkan di selatan, wilayah tersebut menyediakan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dan jalan arteri via Purwakarta dan via Cianjur.

Menurut dia, hal tersebut mesti segera ada kejelasan mengingat antisipasi harus dilakukan sejak awal, terutama untuk menentukan pola pengaturan arus lalu lintas. Terlebih, tol Pantura bakal tersambung hingga Jateng.

"Seperti di perbatasan Jabar dan Jateng seperti Pejagan, itu kan harus punya CB-CB (cara bertindak) sehingga bagaimana langkah penanganannya, uraian arus mudik bisa tertangani dengan baik," katanya.

Di luar itu, pihaknya akan melakukan analisis data guna melakukan penanganan lalu lintas di wilayahnya. Di antaranya data liburan sekolah, data perhotelan tentang tingkat isian hotel, hingga penambahan cuti bersama selama dua hari.

"Kita juga gunakan sistem penghitungan cepat kendaraan yang melintas di semua jalur mudik. Analisis cepat itu sebagai deteksi arus sehingga langkah penanganan di lapangan bisa cepat dilakukan sehingga tak terjadi penumpukan," katanya

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)