Kalangan Pengusaha Ramaikan Daftar Calon DPD

SEMARANG, suaramerdeka.com -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng telah menerima sejumlah nama yang akan bersaing menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Mereka yang sudah menyerahkan dokumen syarat dukungan ke KPU memiliki latar belakang beragam, mulai dari kalangan politikus hingga pengusaha.

KPU menerima berkas syarat pencalonan hingga Kamis (26/4) pukul 24.00. Hingga berita ini ditulis, sudah ada sebelas nama yang sudah menyerahkan. Satu di antara nama yang mendaftar pada hari terakhir adalah Muhammad Mahsun. Ketua DPW Himpunan Pengusaha Nahdliyin Jateng ini membawa 5.754 dukungan yang tersebar di 27 kabupaten/kota.

"Saya optimis akan memenangi kontestasi ini, melihat antusiasme dukungan yang datang kepada saya," kata pria yang juga Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Lazis) NU Jateng itu saat mendaftar di Kantor KPU Jateng, Kamis (26/4).

Aggota DPD yang kini masih aktif juga tercatat masuk dalam daftar pencalonan. Mereka yakni Bambang Sadono, Denty Eka Widi Pratiwi dan GKR Ayu Koes Indriyah. Sebelumnya, nama-nama seperti Ahmad Niam Syukri, Mujiburrohman, Agus Mujayanto, Naibul Umam Eko Sakti dan Bambang Sutrisno sudah lebih dulu mendaftar.

Sementara itu, Komisioner KPU Jateng, Hakim Junaedi mengungkapkan, syarat utama untuk menjadi calon anggota DPD dari Provinsi Jateng, sekurang-kurangnya harus menyerahkan 5.000 dukungan dan wajib tersebar di 18 kabupaten/kota di Jateng.

Syarat dukungan itu ditunjukkan dengan fotokopi E-KTP atau surat keterangan pengganti yang menyatakan domisili di Jateng.

"Jumlah daftar pemilih tetap terakhir di Jateng lebih dari 15 juta, sehingga syarat dukungan untuk calon DPD minimal 5.000. Tahap penyerahaan syarat dukungan sudah berlangsung sejak 22 April dan hari ini terakhir (kemarin-Red)," kata Hakim.

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2017, tahapan berikutnya adalah verifikasi jumlah minimal dukungan. Adapun hasil verifikasi administrasi calon anggota akan diumumkan pada 11 Mei hingga 13 Mei mendatang.

(Irawan Aryanto /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)