BANDUNG, suaramerdeka.com -Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 km dapat menjadi jalan alternatif menuju Jawa Barat bagian Selatan terutama bagi angkutan logistik. Jalan tersebut juga diharapkan bisa mendukung kawasan wisata Pelabuhan Ratu.
Pembangunan Tol Bocimi dibagi menjadi empat seksi, antara lain Seksi I Ciawi-Cigombong 15,3 km, Seksi II Cigombong- Cibadak 11,9 km, Seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 13,7 km, serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13 km.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono mengatakan, presiden berharap, pada bulan Juli nanti, seksi Ciawi sampai Cigombong sudah dibuka. Sementara kelanjutan seksi Cigombong sampai Cibadak ditargetkan selesai pada 2019. Sedangkan untuk sampai Sukabumi Timur akan selesai pada 2020.
Pembangunan tol ini menggunakan dana investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Trans Jabar Toll dengan saham mayoritas dimiliki oleh PT. Waskita Toll Road dengan nilai investasi sebesar Rp 15,95 triliun.
Basuki menjelaskan, pengerjaan Tol Bocimi tidak mudah karena topografinya merupakan pengunungan dengan resiko pergerakan tanah yang cukup tinggi, seperti Tol Cipularang. Belum lagi dengan tingginya curah hujan, terlebih 60% pekerjaan tersebut dilakukan saat hujan.
"Progres konstruksi fisik Ciawi-Cigombong telah mencapai 77,39 persen dan pembebasan lahannya 98,55%. Jika Juli 2018 beroperasi, maka ruas ini bisa digunakan secara fungsional pada arus mudik Lebaran di bulan Juni 2018 nanti," jelasnya.
Sementara itu Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto mengatakan Tol Bocimi akan menjadi jalan alternatif yang terkoneksi dengan Jalan Lintas Selatan Jawa. Tol Bocimi akan memangkas jarak dan waktu tempuh Bogor-Sukabumi yang berjarak sekitar 67 km bila melalui jalan arteri, dari semula sekitar 5 jam menjadi sekitar 1-2 jam saja.
(RRI /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/24656/Tol-Bocimi-Seksi-Ciawi-Sigombong-Dibuka-JuliBagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Bocimi Seksi Ciawi-Sigombong Dibuka Juli"
Post a Comment