Kemendes Ajak Untidar Berdayakan Masyarakat Desa

MAGELANG, suaramerdeka.com– Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuka tangan untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Tidar (Untidar) Magelang. Kerja sama mulai dari pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa, pelatihan, hingga penelitian atau kajian.

Hal itu diungkapkan Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Ahmad Erani Yustika saat memberi orasi ilmiah dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-4 Untidar di Auditorium Untidar, Senin (2/4). Sidang dipimpin Rektor Untidar, Prof Dr Cahyo Yusuf MPd.

“Saya menangkap visi Untidar berupa kampus yang berbasis riset dan kewirausahaan sangat cocok dengan program pemerintah terkait pemberdayaan masyarakat desa. Sekiranya bisa kerja sama, maka kami membuka tangan lebar,” ujar Yustika.

Yustika menuturkan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat desa. Inovasi yang dihasilkan dari perguruan tinggi bisa berguna bagi desa, baik berupa inovasi teknologi, inovasi sistem pembangunan desa, maupun lainnya.

Ia menyebutkan, saat ini sudah ada 80 perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) dengan dipimpin Institut Teknologi Bandung (ITB). Yustika mengajak Untidar ikut dalam Forum Pertides itu, mengingat di Magelang memiliki banyak desa yang potensial dikembangkan. Ia menyebutkan, setidaknya ada 20 desa di sekitar Borobudur yang sudah bekerja sama dengan Kemendes PDTT dan Kementerian BUMN.

“Desa-desa ini bisa didampingi dan diperkuat oleh Untidar. Desa yang maju rata-rata memiliki pendampingan yang kuat. Saya contohkan, di Universitas Andalas Padang mewajiban para dosennya untuk menjadi tenaga ahli di desa. Saya rasa hal ini bisa diterapkan di Untidar,” terangnya.

Sementara itu, Rektor Untidar, Prof Dr Cahyo Yusuf MPd mengemukakan, di momen Dies Natalis ke-4 ini, pihaknya terus berbenah dan meningkatkan kualitas di berbagai bidang. Di momen ini pun diangkat tema “Untidar Bersinergi dalam Berkarya dan Berinovasi”.

“Seluruh civitas akademika Untidar dalam mengemban tugasnya mencerdaskan kehidupan bangsa selalu bekerja sama, sehingga menghasilkan karya dan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kampus ini berkembang baik jika dikelola secara kolektif dan kolegial melibatkan semua unsur yang ada,” jelasnya.

(Asef Amani /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)