Manajemen Apresiasi Pendekatan Personal Vincenzo

SEMARANG, suaramerdeka.com -Manajemen PSIS Semarang mengapresiasi kerja keras pelatih kepala baru mereka Vincenzo Alberto Annese dalam menyiapkan skuad di Liga 1 musim ini. Sebelum melawan Bali United akhir pekan lalu, pria asal Italia itu rutin melakukan pendekatan personal kepada pemainnya.

General Manager PSIS, Wahyu Winarto sangat senang dengan langkah yang dilakukan Vincenzo tersebut. Sehingga para pemain bisa mengungkapkan apa yang mengganjal dan harapannya konsentrasi pemain di pertandingan tidak terganggu.

''Pendekatan Vincenzo sejauh apa yang saya perhatikan berhasil. Pekan lalu dia mendatangi kamar pemain seperti Jandia, Melcior dan beberapa nama. Dia mampu membuat para pemain fokus di lapangan dan berhasil meraih poin pertama kami saat melawan Bali United,'' kata pria yang akrab disapa Liluk.

Dikatakan Jandia sempat beberapa kali keberatan dengan aturan Vincenzo di awal latihan. Hal ini terkait jadwal di luar lapangan. Akhirnya pelatih berlisensi UEFA pro itu bisa memberi solusi dan Jandia tampil baik di laga melawan Bali United dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

''Vincenzo orang yang mau bekerja keras dan 24 jam memikirkan tim ini. Saya yakin jika sudah berlangsung beberapa pekan dengan modal pemain muda yang kami miliki tim ini akan semakin ada progres,'' lanjut Liluk.

Di pinggir lapangan Vincenzo juga jarang duduk bersama staf pelatih lain. Dia terus mengamati permainan skuadnya dan memberi instruksi. Beberapa kali dia kebench

hanya untuk memanggil Pelatih Fisik Ahmad Sofianto untuk menerjemahkan instruksi atau meminta pemain cadangan melakukan pemanasan.

''PSIS butuh pelatih seperti ini. Sehingga memberi semangat dan warna baru di tim. Proses yang dilakukan Vincenzo kami optimistis akan menghasilkan target yang kami canangkan,'' tandas Liluk.

Pujian Untuk Suporter

Selain apresiasi kepada Vincenzo, PSIS saat ini juga mengacungi jempol kepada sekitar 15 ribu penonton yang sudah mendukung klub kebanggaan Kota Semarang tersebut akhir pekan lalu. Kapten PSIS, Haudi Abdillah juga menyatakan kekagumannya pada sosok seorang suporter yang menjalankan nazar berjalan kaki dari Bawen ke Kota Magelang kemarin.

Bagas Aditya Utama atau lebih dikenal dengan Aditya Soploh, seorang suporter PSIS yang melakukan nazar jika tim kebanggaannya naik kasta ke Liga 1. Aditya mulai lakukan perjalanan nazarnya pukul 05.00 WIB dan sampai di Stadion Moch Soebroto pukul 16.00 WIB.

''Kami sangat terharu dengan apa yang dilakukan Mas Aditya. Semoga apa yang dia lakukan dan juga suporter lainnya selama ini bisa menjadi motivasi dan menambah semangat tim PSIS,'' kata Haudi.

(M Alfi Makhsun /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)