Pembebasan Lahan Sebelum Lebaran

SUKOHARJO, suaramerdeka.com– Realisasi pembebasan lahan sebanyak 431 bidang untuk jalur lingkar timur yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo itu, diperkirakan bisa sebelum Lebaran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Suraji menerangkan, jika saat ini tim pembebasan lahan tengah mempercepat pengukuran dan inventarisasi terhadap 431 bidang di sejumlah desa di Kecamatan Bendosari tersebut. Paling tidak menurut dia, sebelum Lebaran realisasi pembebasan lahan dalam hal ini dimulainya proses ganti rugi, terlaksana. “Tim terus menyelesaikan pengukuran dan sebagainya. Bisa sebelum Lebaran dimulai proses ganti rugi,” terang dia, Senin (2/4).

Suraji memaparkan, jika pendataan oleh tim di lapangan tidak hanya sekadar melakukan pengukuran terhadap 413 bidang lahan. Tetapi juga menyasar sejumlah bagian lain. Seperti pepohonan milik warga yang terdampak, bangunan rumah dan fasilitas umum, hingga tempat peribadatan. Untuk itu dia memperkirakan hasil pendataan di lapangan selesai bulan ini. “Semoga saja selesai bulan ini. Maka dari itu masih dikebut. Kan tidak hanya lahan. Di sana ada bangunan dan pohon-pohon kan,” akunya.

Ada pun menurut dia, sampai dengan saat ini tidak ada perubahan titik yang akan dibebaskan. Untuk wilayah yang dimaksud yakni di Desa Manisharjo, Sugihan dan Mertan. Nantinya setelah hasil dari pendataan selesai, akan diserahkan DPUPR kepada Pemprov Jateng untuk ditetapkan lokasi yang akan dibangun titik pertama jalur lingkar timur. “Pokoknya segera kami kirim ke provinsi. Kemudian nanti prosesnya ada pada Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kami ingin pendataan segera selesai,” kata dia.

(Asep Abdullah /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)