PWMI Ajak Penyuluh Agama Kembangkan Wirausaha

SALATIGA, suaramerdeka.com- Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) mengajak penyuluh agama yang bertugas di empat kecamatan di Kota Salatiga, bekerja sama membangun jaringan wirausaha yang selama ini dikembangkan pengusaha muslim Indonesia.

Jaringan bisnis tersebut melibatkan warung milik warga atau tetangga, yang berada di sekitar permukiman penduduk. Para penyuluh akan dijadikan manajer dan setiap saat bisa mengajak umat berbelanja di warung tetangga yang menjual produk-produk yang ditawarkan PWMI.

''Kami ingin mengajak para penyuluh agama membangun jaringan distribusi produk-produk kebutuhan sehari-hari yang selama ini sudah dikembangkan PWMI. Penyuluh agama ini tidak membawa produk, tidak menawarkan produk, dan tidak memasarkan produk. Mereka hanya menyarankan masyarakat agar berbelanja di warung tetangga yang berada di sekitar permukiman penduduk,'' kata Ketua PWMI Jateng, Prayudi Harianto, Senin (9/4).

Dia mengatakan hal itu saat pelatihan wirausaha mandiri yang digelar Seksi Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga bekerja sama dengan PWMI di aula Kemenag, Senin (9/4). Menurut Prayudi, para penyuluh hanya diminta mengajak masyarakat berbelanja di warung tetangga. Pembelian pun ada yang melalui sistemonline, di mana masyarakat bisa mengunduh program pembelian yang akan dikenalkan PWMI.

Dengan sistem belanja melibatkan warung tetangga dan PWMI, maka diharapkan akan terbangun jaringan usaha muslim yang kuat di tengah masyarakat. Ke depan bila kepercayaan masyarakat tinggi dengan berbelanja di warung tetangga yang bekerja sama dengan PWMI, maka para penyuluh bisa memiliki usaha sambilan, di luar kerjanya sebagai penyuluh.

Sementara itu Kasi Binmas Islam Kemenag, Nur Cholis mengungkapkan rasa terima kasih kepada PWMI yang telah mengajak para penyuluh berwirausaha dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat muslim. Sedangkan Kepala Kemenag KH Fahrudin menjelaskan, kegiatan yang digela PWMI ini sebagai upaya membangun kekuatan umat muslim dalam bidang ekonomi. Ke depan muncul pengusaha-pengusaha muslim yang mampu membangun jaringan bisnis di tengah masyarakat.

(Surya Yuli P /SMNetwork /CN19 )

Let's block ads! (Why?)