Ruas Jalan Sigemplong-Bitingan Rusak Parah

BANJARNEGARA, suaramerdeka.com- Ruas Sigemplong-Bitingan pada jalan tembus Bawang-Dieng sepanjang 2 km yang masih berujud tanah padas, rusak parah. Hal itu diakibatkan setiap hari puluhan truk pengangkut sayur dari wilayah Dataran Tinggi Dieng ke wilayah pantura melalui jalur tersebut.

''Sopir-sopir truk pengangkut sayuran dari Dieng seperti kentang, kol, cabai, dan beragam jenis palawija jurusan Jakarta, Bandung, Semarang, Kudus, dan sekitarnya lebih suka melalui jalur tersebut. Sebab, bisa memangkas waktu perjalanan sekitar dua jam dibanding melewati jalur lain,'' jelas Tanto, warga Buntu, Batur, Banjarnegara.

Banyaknya truk yang melalui jalan itu sebenarnya sudah sering dikeluhkan warga setempat. Sebab, jalan tembus Bawang-Dieng ruas Deles (Bawang, Batang)-Bitingan (Kepakisan, Batur, Banjarnegara) sepanjang 8 km baru 6 km di ruas Deles-Sigemplong yang sudah dicor beton. Selebihnya, sekitar 2 km di ruas Sigemplong-Bitingan masih berujud tanah padas.

''Tentu saja yang masih berujud tanah itu menjadi rusak parah karena setiap hari dilewati puluhan truk sayur. Mobil-mobil pribadi susah melewati jalan itu. Terutama jika sedang hujan.''

Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Peduli Pembangunan Batang-Banjarnegara (PMPPBB), Burhana Syukur, meminta Pemprov Jateng untuk menuntaskan pembangunan atau pengeciran jalan tembus Bawang-Dieng via Deles-Sigemplong dan Sigemplong-Bitingan.

''Tinggal 4 km lagi yang belum dicor beton. Masing-masing 2 km di wilayah Sigemplong-Bintoromulyo, Pranten, Bawang, Batang hingga perbatasan dengan Bitingan, Kepakisan, Batur, Banjarnegara. Dan, 2 km lainnya di wilayah Bitingan, Kepakisan, Batur, Banjarnegara,'' jelasnya.

Batal ke Dieng

Menurut dia, kondisi medan jalan tembus sepanjang 2 km di wilayah Kabupaten Batang dan 2 km di Kabupaten Banjarnegara tidak seekstrem ruas Deles-Sigemplong sepanjang 6 km yang awal tahun 2018 lalu selesai dicor beton oleh PT Hikmah Kurnia Wonosobo. Sehingga anggaran yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak.

''Kami mohon Pemprov Jateng menuntaskan jalan tembus Bawang-Dieng. Mohon untuk dianggarkan lagi pada APBD 2018 untuk mengecor jalan yang tinggal 4 km lagi. Anggarannya mungkin sekitar Rp 10 miliar-Rp 15 miliar sudah cukup untuk menuntaskan jalan tembus Bawang-Dieng.''

Sebagaimana diberitakan, Pemprov Jateng mengucurkan dana Rp 8.911.899.000 untuk pengecoran jalur tembus Deles (Batang)-Bitingan (Banjarnegara) pada ruas Deles-Sigemplong. Proyek pengerasan jalan sepanjang 6 km dengan lebar 4 m itu dikerjakan oleh PT Hikmah Kurnia Wonosobo.

Dwi Indro Purnomo (Hendro), warga Deles menyatakan sering merasa kasihan dengan pengemudi mobil-mobil pribadi yang akan ke Dieng melalui jalan alternatif tersebut.

''Kasihan begitu sampai di Sigemplong mereka terpaksa turun lagi karena medan sangat sulit ditempuh. Terutama mobil-mobil jenis citycar dan minibus. Kebanyakan mobil-mobil berpelat nomor Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, dan Semarang,'' jelasnya.
Selama ini kebanyakan para pengemudi luar kota yang akan ke Dieng melalui jalan tembus itu hanya mengadalkan googlemap. ''Mereka sangat senang saat melewati 6 km jalan tembus Deles-Sigemplong karena sudah mulus dicor beton. Begitu sampai di Sigemplong, mereka terpaksa kembali lagi. Batal rekreasi ke Dieng.''

(Ali Arifin /SMNetwork /CN39 )

Let's block ads! (Why?)