Tak Ada Tanda Penganiayaan di Tubuh Korban

SEMARANG, suaramerdeka.com- Berdasarkan dari hasil olah TKP, diketahui bila Andrey Voytech terpeleset ketika melintasi jalur pendakian Kalimenek. Tubuh korban dalam posisi miring, sebagian besar tubuhnya terbenam di aliran air kecil. Tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hal itu disampaikan Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho, melalui Kapolsek Getasan, AKP Masrurun.

“Ada luka serius di kepala. Luka di bagian tubuh lainnya belum kita ketahui detail, di lokasi tadi petugas sebatas melakukan olah TKP dan identifikasi awal. Rincinya bagaimana, jasad kita rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lengkap,” terangnya.

Ketika ditanya bagaimana kondisi barang milik korban, AKP Masrurun mengungkapkan, seluruhnya masih melekat di tubuh yang bersangkutan. Untuk kepentingan penyelidikan, barang yang dibawa korban dimasukkan jadi satu dengan kantong jenazah.

“Barangnya masih lengkap. Semuanya bakal diinventaris, serta dilampirkan sebagai laporan. Sembari menunggu keluarga dan pihak kedutaan besar, jenazah akan disemayamkan di Rumah Sakit Bhayangkara,” tukasnya.

(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)