Search

Admin Medsos dan Media Online Diharapkan Teliti Kebenaran Isi Konten

WONOSOBO, suaramerdeka.com- Sekretaris Diskominfo Wonosobo, Dwiyama SB mengatakan, kualitas layanan informasi publik sangat tergantung pada pemahaman yang sama terkait informasi tersebut. Sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Wonosobo, Dwiyama berharap, seluruh admin medsos dan media online di Wonosobo dapat menyikapi ini dengan mengemas informasi sefaktual dan setransparan mungkin, namun tetap sesuai dengan kaidah regulasi yang berlaku. Dwiyama memaparkan hal ini, di hadapan para admin media sosial dan media online di Aula Diskominfo, Wonosobo. 

Dwiyama menambahkan, sebelum menshare di akun masing-masing, meminta para admin untuk meneliti apakah konten yang hendak disebarluaskan benar adanya, serta mengandung nilai informasi yang bermanfaat. "Untuk memastikan apakah informasi itu hoax atau bukan, sekarang sudah ada fasilitas berupa aplikasi yang bisa diunduh di playstore google seperti yang diinisiasi Masyarakat Anti Hoax Indonesia (Mafindo) yang bernama Hoax Buster Tools (HBT)," jelasnya. 

Menurut salah satu anggota Mafindo Wonosobo, Astin Meiningsih, cara kerja HBT tidak rumit, karena pembaca tinggal membandingkan berita yang disanksikan kebenarannya dengan berbagai sumber di database HBT. "Contoh soal berita telur palsu, dapat dicek kebenarannya di HBT. Apa itu berita dengan sumber yang valid atau tidak. Akurasi hasil cek berita HBT dapat dipercaya, karena Mafindo menggadeng Dewan Pers Indonesia," tutur dia.

(M Abdul Rohman /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21319/Admin-Medsos-dan-Media-Online-Diharapkan-Teliti-Kebenaran-Isi-Konten

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Admin Medsos dan Media Online Diharapkan Teliti Kebenaran Isi Konten"

Post a Comment


Powered by Blogger.