Presidential Threshold 20 Persen Sulitkan Anak Bangsa Nyapres

JAKARTA,suaramerdeka.com- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyinggung tentang beratnya syarat Presidential Threshold (PT) yang 20 persen, sehingga membuat anak bangsa yang potensial sulit bila ingin jadi presiden.

“Jika saja syarat Presidential Threshold tidak 20 persen saya dan Tommy pasti akan jadi presiden dan wakil presiden. Ya, Tommy kita akan maju bersama. Tapi sekarang berat partai saya hanya 8 persen,” kata Zulkifli saat memberikan sambutan pada Rapimnas I Ikatan Keluarga Alumni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia di Gedung Nusantara V MPR RI, Sabtu (31/3/2018).

Hutomo Mandala Putera "Tommy" Soeharto yang disinggung Zulkifli tampak tersenyum di tempat duduknya. Sementara suasana Gedung Nusantara V ramai oleh tepuk tangan peserta Rapimnas tersebut. Menurut Zulkifli, harus ada sikap legowo para elit untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi orang muda yang potensial sebagai calon pemimpin bangsa. Sehingga para orang muda ini akan terpacu untuk bersaing secara sehat. Maka hal itu harus dimulai dengan PT yang rendah.

Pada bagian lain sambutannya, Zulkifli teringat almarhumah Hj Tien Soeharto karena dalam acara itu hadir Tommy Soeharto yang dapat penghargaan dari Ikatan Keluarga Alumni Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia.

“Saya bertemu Tommy, jadi ingat almarhum ibu Tien Soeharto yang belum pernah saya ceritakan selama ini. Yaitu saat itu saya berumur 18 tahun baru usaha kecil-kecilan ikut pameran di gedung rakyat ini dengan dapat tempat meja kecil di pinggir pintu. Saat itu ibu Tien mendekati meja pameran saya dan saya menjelaskan dengan meyakinkan. Akhirnya Ibu Tien mengimbau pada ibu di dekatnya. Dan berkata ibu-ibu ayo bantu anak muda ini beli dagangannya. Akhirnya banyak yang beli termasuk ibu dari TNI dan Polri serta ibu pejabat lainnya,” tutur Zulkifli.

Atas anjuran bu Tien ibu-ibu pejabat tersebut membeli dagangan Zulkifli dan akhirnya terjalin komunikasi untuk memasarkan dagangan Zulkifli.

"Akhirnya usaha saya bisa maju. Beberapa tahun hasilnya per bulan bisa samlai Rp 50 juta. Ini semua berawal dari Ibu Tien memotivasi istri para pejabat untuk membeli dagangan saya," pungkas Zulkifli.

(Hartono Harimurti /SMNetwork /CN38 )

Let's block ads! (Why?)