Walikota Jogja Nilai Tingkat Keberhasilan TMMD 100 Persen

YOGYAKARTA, suaramerdeka.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kota Jogja akan berlangsung 4 April mendatang di Kelurahan Pandeyan, Umbulharjo. Menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja, Walikota setempat Haryadi Suyuti menilai bahwa program yang akan dilakukan Kodim 0734/Yogyakarta itu memiliki tingkat keberhasilan 100 persen.

“Program ini cukup positif untuk menggugah semangat solidaritas dan gotong royong warga masyarakat. Jadi ini kan TNI Manunggal Membangun Desa, manunggal itu apa sih? Manunggal itu adalah tindakan konkret di tengah masyarakat yang dilakukan bersama TNI,” jelas Haryadi, Jumat (30/3).

Menurut dia, tindakan nyata program TMMD tampak dari proses pelaksanaannya ketika masyarakat turut serta dalam proses pengerjaannya. Hal ini penting karena hasil dari program TMMD, secara langsung dapat dirasakan masyarakat. Selain itu, orang nomor satu di Pemkot Jogja ini juga menjamin seluruh sasaran yang digarap melalui program TMMD akan selesai 100 persen. Tidak ada satu pun pekerjaan yang tidak selesai.

“Selama ini, saya puas dengan program TMMD. Tidak ada pekerjaan yang hanya selesai 80 persen, 90 persen, semuanya selesai 100 persen,” tegas dia.

Haryadi menambahkan, tahun ini TMMD mengambil sasaran di Gambiran, Pandeyan, Umbulharjo berdasarkan skala prioritas. Skala prioritas ditentukan karena wilayah Kota Jogja cukup luas sehingga tidak memungkinkan seluruh daerah digarap melalui satu program dalam waktu yang bersamaan.

“Jadi dari Kodim Jogja melakukan survei calon lokasi sasaran dan kemudian didiskusikan dengan kami. Sehingga tidak semua lokasi dijadikan sasaran, akan tetapi sasarannya ditentukan berdasarkan skala prioritas,” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah menambahkan saat ini TMMD Reg ke-101 telah memasuki tahap Pra TMMD. Pada tahap ini, Satuan Tugas (Satgas) mulai menggarap pekerjaan fisik yang tidak mungkin diselesaikan dalam waktu satu bulan. Salah satunya adalah pembangunan talud bronjong di bantaran sungai Gajah Wong.

“Pembangunan talud sudah mulai dikerjaan melalui Pra TMMD. Sehingga nanti pekerjaan fisik ini akan selesai tepat waktu sesuai yang direncakan sebelumnya. Pekerjaan lain yang juga mulai digarap di antaranya adalah bedah rumah tidak layak huni. Sasaran selama TMMD ada 10 unit,” tandas dia.

(Gading Persada /SMNetwork /CN19 )

Let's block ads! (Why?)