PATI, suaramerdeka.com- Toko emas Tatik Lestari di Kompleks Pasar Desa Kuniran, Kecamatan Batangan, Kamis (29/3), kehilangan perhiasan emas senilai belasan juta rupiah. Dua pelaku laki-laki dan perempuan yang berpura-pura membeli menghipnotis pelayan toko dan membawa kabur perhiasan berupa gelang dan kalung.
Kedua pelaku datang ke toko emas milik Sutatik sekitar pukul 08.45. Awalnya kedua orang itu berpura-pura meminta Sutatik untuk mengambilkan gelang dan galung untuk dilihat-lihat dan dicoba. Lantaran tak memiliki rasa curiga korban pun mempersilakannya.
Setelah lama melihat dan mencoba perhiasan di toko tersebut, kedua orang itu mengaku ingin membelinya. Namun saat hendak membayar, kedua orang itu beralasan ingin mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM) untuk membayar perhiasan yang telah dipilih.
Ironisnya, saat itu korban membiarkan begitu saja perhiasan tersebut dibawa oleh kedua orang tersebut meski belum dibayar. Dan benar saja setelah ditunggu-tunggu hingga sekitar pukul 11.30 kedua orang tersebut tidak pernah kembali. Saat itulah korban baru menyadari jika keduanya telah membawa sejumlah perhiasan yang belum dibayar.
‘’Saat itu korban segera membuka rekaman CCTV pada toko tersebut, ternyata keduanya telah mengambil dan membawa beberapa perhiasan,’’ujar Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kapolsek Batangan AKP Endah Setianingsih, kemarin.
Petugas saat ini telah mendalami rekaman CCTV terutama untuk mengungkap pelaku dari kejadian tersebut. Termasuk mendalami modus yang diduga menggunakan gendam atau hipnotis tersebut. ’’Untuk kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Karena ada dua gelang dan tiga kalung yang telah dibawa pergi,’’ ujarnya.
(Beni Dewa /SMNetwork /CN19 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21396/Pelayan-Toko-Dihipnotis-Kalung-dan-Gelang-AmblasBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelayan Toko Dihipnotis, Kalung dan Gelang Amblas"
Post a Comment