Search

Money Politics, Racun Bagi Tata Kehidupan Berdemokrasi

WONOGIRI, suaramerdeka.com- Praktik money politics dalam Pemilihan Umum (Pemilu), termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub), itu hanya akan menjadi racun bagi tata kehidupan berdemokrasi di masyarakat.

Masyarakat diserukan untuk menolak dengan tegas kemunculan segala bentuk praktik politik uang, agar tidak meracuni pesta demokrasi ketika memilih figur pemimpin.

Demikian ditegaskan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng, Djoko Purnomo, Sabtu malam (31/3), ketika membuka pagelaran wayang kulit semalam suntuk untuk sosialisasi Pilgub Jateng 2018 di alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.

Pagelaran wayang kulit yang berlangsung sampai Minggu (1/4) ini, dimainkan dalang Ki Warseno Slank, dengan menyajikan lakon Wahyu Wiji Sejati, yang dimeriahkan bintang tamu pelawak Marwoto dan Cak Dikin.

Untuk memulai pentas, ditandai penyerahan tokoh wayang Wisanggeni oleh Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri Edy Santosa, kepada Ki Warsena Slank dengan didampingi Ketua KPU Jateng Djoko Purnomo.

Ikut memberikan sambutan, Gubernur Jateng yang diwakili Slamet Iman Irwandi dari Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Provinsi Jateng dan Wabup Wonogiri Edy Santosa.

Hadir dalam acara ini, Dandim 0728 Letkol (Inf) Basuki Sepriadi, Kapolres AKB Robertho Pardede bersama jajaran Forkompinda, Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno dan sejumlah Aggota DPRD Provinsi Jateng beserta para pimpinan dinas dan instansi, para komisioner KPU dan personel Panwaslu se Solo Raya, camat dan kepala desa serta PPK se Kabupaten Wonogiri.

Djoko Purnomo, menyatakan, pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini, disajikan dalam upaya sosialisasi Pilgub dan Pilkada serentak Tahun 2018 di Provinsi Jateng, dengan tagline atau semboyan ''Becik tur nyenengke (Baik dna menyenangkan).''

Agar pelaksanaan Pilgub dan Pilkada di Jateng, dapat berjalan baik dan benar, demokratis, berintergritas dan berkualitas, dalam upaya memilik figur pemimpin untuk periode 5 tahun mendatang. Gunakan hak pilih sesuai dengan sesuai aspirasi masing-masing. Jangan dicemari praktik politik uang. Sebab, tandas Djoko Purnomo, kalau hanya dengan uang Rp 50 ribu diterima, maka itu akan menjadi racun dalam pesta demokrasi pemilihan pemimpin.

''Jangan korbankan memilih calon pemimpin hanya dengan menerima uang Rp 50 ribu, mari dengan tegas kita tolak praktik money politics,'' tegas Djoko Purnomo.
 

(Bambang Purnomo /SMNetwork /CN39 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21531/Money-Politics-Racun-Bagi-Tata-Kehidupan-Berdemokrasi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Money Politics, Racun Bagi Tata Kehidupan Berdemokrasi"

Post a Comment


Powered by Blogger.