JAKARTA, suaramerdeka.com- Pemerintah diminta memperketat pengawasan benih tanaman asal China yang akan masuk ke Indonesia. Sebab, benih tanaman asal negeri Tirai Bambu itu diduga mengandung bakteri dan virus berbahaya.
“Mendorong Badan Intelijen Negara melakukan kajian terkait kasus narkotika, makanan kaleng, benih cabai, bawang putih, beras plastik, serta benih sayuran ilegal dari China tersebut merupakan bagian dari dugaan proxy war,” ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo dalam keterangan persnya, Jumat (30/3).
Dia juga meminta Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan bersama aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas masuknya benih tanaman terlarang dari luar negeri. Menurutnya, harus ada pengusutan ke semua pihak yang terlibat.
“Agar benih yang masuk secara ilegal ini tidak berulang,” jelasnya.
Bambang juga meminta Kementerian Perdagangan pimpinan Menteri Enggartiasto Lukita memperketat regulasi terkait impor benih sayuran.
“Mendorong Kemendag untuk meningkatkan pengawasan terhadap segala jenis produk yang diimpor ke Indonesia, khususnya produk dari Tiongkok,” katanya.
(VVN /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21423/Penyelidikan-Benih-Tanaman-Berbahaya-Diminta-Libatkan-BINBagikan Berita Ini
0 Response to "Penyelidikan Benih Tanaman Berbahaya Diminta Libatkan BIN"
Post a Comment