Protes Pemortalan, Warga PWPP KP Shalat Dhuha di Jalan Daendels

KULONPROGO, suaramerdeka.com –Puluhan warga yang masih bertahan di lokasi rencana pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) bersama para aktivis relawan melakukan aksi shalat dhuha berjamaan di Jalan Daendels yang diportal di wilayah pedukuhan Bapangan, Desa Glagah, Temon, Kulonprogo, Kamis (29/3) pagi.

Sholat dhuha berjamaah tersebut dipimpin oleh imam Muhammad Al-Fayyadl dilanjutkan dengan doa bersama. Usai sholat, warga bersama para aktivis kemudian juga menyanyikan lagu Ya Lal Wathan sebagai ekspresi membela dan cinta negeri.

Salah satu perwakilan warga penolak bandara yang tergabung dalam Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulonprogo (PWPP-KP), Sofyan mengatakan, dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai ungkapan permohonan kepada Tuhan agar semua warga yang masih bertahan selalu dilindungi, dijaga, diselamatkan, dan diberi keberkahan rizki.

Lokasi kegiatan dipilih di dekat portal sisi timur, lanjutnya, karena bagi warga, pemortalan memang sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat banyak. Apalagi Jalan Daendels tersebut merupakan fasilitas lalulintas jalan umum.

“Sehingga kami sengaja menempatkan diri di sini. Karena memang itu sudah diportal, kami menggunakan separuh jalan,” imbuhnya.

Koordinator aktivis relawan, Ahmad Haidar mengatakan, digelarnya shalat dhuha berjamaah tersebut bertujuan untuk menguatkan warga walaupun terancam terisolasi oleh pemortalan. Menurutnya, warga juga menyepakati akan melakukan gugatan pemortalan tersebut, baik secara hukum maupun melalui tindakan-tindakan warga.

Sebelumnya, Project Manager Proyek Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, R Sujiastono mengatakan, penutupan jalan dilakukan khusus di jalur Jalan Daendels yang ada di area Izin Penetapan Lokasi (IPL) NYIA. Hal itu dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan pembangunan NYIA, sekaligus untuk memastikan bahwa peruntukan wilayah IPL adalah untuk bandara, bukan lagi untuk hunian.

(Panuju Triangga /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)