Search

Bencana Puting Beliung dan Longsor Landa Dua Kecamatan

WONOGIRI, suaramerdeka.com - Bencana puting beliung dan tanah longsor, Sabtu petang (31/3), melanda wilayah pemukiman warga di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Girimarto.

Tidak ada korban jiwa, tapi puluhan pohon tumbang dan merusak rumah penduduk, kanda ternak, bangunan pendapa kantor desa, serta menyebabkan ambrolnya bangunan talud penguat tebing batas pekarangan. Enam dusun di Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, menjadi sasaran amukan puting beliung yang berlangsung bersamaan dengan datangnya hujan deras. Yakni di Dusun Gembleb, Tanjung, Kerjo, Geneng, Kepek, dan Pelang.

''Anginnya kencang disertai hujan deras, membuat warga panik dan ketakutan,'' tutur Ny Sutin (60) warga di Dusun Kerjo RT 2/RW 6, Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Ngadirojo AKP Budiyono, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan, bencana puting beliung tersebut setidak-tidaknya telah merusak lima rumah penduduk, dua kandang ternak dan merusak pula bangunan pendapa Kantor Desa Kerjo Kidul.

''Tidak ada korban jiwa,'' tegas Paur Subag Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono.

Lima rumah penduduk yang rusak terdiri atas rumah milik Ny Suti (60) di Dusun Kerjo, rumah Larto (46) dan Satiman (50) di Dusun Pelang, rumah Warjo (46) di Dusun Geneng, dan rumah milik Sugiri (45) di Dusun Kepek. Juga merusah rumah kandang kambing milik Diman (47) di Dusun Pelang, dan kandang ayam milik Hariyanto (50) di Dusun Tanjung.

Pohon yang tumbang, ada yang melintang dan menyebabkan akses hubungan darat antardusun menjadi terputus. Warga masyarakar bersama pamong desa, melakukan gotong royong kerja bakti untuk menyingkirkan pohon yang tumbang menimpa rumah penduduk dan yang melintang di ruas jalan.

Kerja bakti massal ini, dilanjutkan Minggu (1/4), untuk melakukan perbaikan rumah warga yang rusak, agar pemilik dan anggota keluarganya tidak perlu mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Minggu (1/4), menyatakan, untuk bencana tanah longsor terjadi di Dusun Kutukan RT 2/RW 8, Desa Bubakan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Bersamaan dengan hujan yang turun dengan intensitas sedang, telah menyebabkan bangunan talud penguat tebing milik Parmin (50) ambrol, dan memicu terjadinya longsor. Volume bangunan talud yang ambrol memanjang 11 Meter dengan tinggi 3 Meter.

Dampak dari ambrolnya bangunan talud penguat tebing ini, mengancam runtuhnya bangunan rumah milik Parmin. Untuk mengantisipasi dampak longsor agar tidak meluas, telah dilakukan pengalihan luapan air hujan ke lokasi lain, agar tidak memicu longsor susulan.

''Minggu tanggal 1 April 2018, dilakukan kegiatan penanganan di lokasi,'' tegas Bambang Haryanto.

(Bambang Purnomo /SMNetwork /CN39 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21528/Bencana-Puting-Beliung-dan-Longsor-Landa-Dua-Kecamatan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bencana Puting Beliung dan Longsor Landa Dua Kecamatan"

Post a Comment


Powered by Blogger.