JAKARTA,suaramerdeka.com- Partai Persatuan Pembangunan membantah pemberitaan di sebuah media dalam jaringan, yang menyebutkan partai berlambang Kabah tersebut mendukung Presiden Joko Widodo untuk memberikan grasi kepada terpidana penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Oleh karenanya, PPP tengah mempertimbangkan untuk menempuh langkah hukum.
"Sebuah media online menurunkan berita berjudul PPP Dukung Presiden Jokowi Berikan Grasi ke Ahok. Padahal, kami tidak pernah bertemu atau dihubungi baik secara tatap muka, telepon, sms, whatsapp atau bentuk komunikasi lainnya oleh wartawan dari media tersebut," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani dalam pesan singkatnya, Jumat (30/3).
Sehingga menurutnya, judul tersebut sepenuhnya merupakan karangan asli dari media daring tersebut. Bahkan dia menduga, pemberitaan tersebut diambil secara serampangan dari media online lainnya.
"Memang ada wartawan yang bertanya kepada saya terkait upaya hukum apakah yang masih bisa dilakukan Ahok, setelah permohonan Peninjauan Kembali-nya ditolak. Pertanyaan tersebut dijawab bahwa Ahok sudah tidak memiliki upaya hukum apapun lagi, kecuai grasi," ujarnya.
Dengan adanya grasi, lanjutnya, berarti Ahok mengakui kesalahannya melakukan penodaan terhadap agama Islam dan mohon ampun kepada Presiden. Dikatakan, jawaban tersebut adalah jawaban normatif bagi orang yang belajar hukum.
"Tidak ada sedikitpun kalimat kepada wartawan manapun, yang mengindikasikasikan bahwa PPP mendukung Presiden untuk memberikan grasi kepada Ahok. Namun, oleh media yang bersangkutan, tampaknya di-framing sedemikian rupa untuk memojokkan PPP," tandasnya.
Setelah ditelusuri, kata dia, media tersebut dikelola oleh kelompok orang yang kebetulan berseberangan sikap dan pandangan politiknya dengan pengurus PPP saat ini.
(Mahendra Bungalan /SMNetwork /CN38 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21374/PPP-Bantah-Dukung-Jokowi-Beri-Grasi-untuk-AhokBagikan Berita Ini
0 Response to "PPP Bantah Dukung Jokowi Beri Grasi untuk Ahok"
Post a Comment