Search

PKL Enggan Pindah Ke Pasar Panggungrejo

SOLO, suaramerdeka.com-  Sebanyak 322 Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan KH Maskur -Jalan Ki Hajar Dewantoro yang terkena penertiban bakal dipindah ke Pasar Panggungrejo, Jebres, Solo. Namun agaknya mereka enggan atau bahkan menolak lokasi baru yang ditawarkan Pemkot Surakarta itu. Sejauh ini mereka tetap bertahan di lokasi itu.

Rencana itu disampaikasn Dinas Perdagangan (Disdag) Surakarta saat audiensi bersama PKL di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta, Rabu (28/3). Kepala Disdag Kota Surakarta, Subagiyo mengatakan, akan memberikan ongkos bongkar dan ongkos angkut untuk penertiban PKL di kawasan tersebut.

Menurut dia pemberian ongkos bongkar diberikan sesuai dengan jenis bangunannya. Bangunan permanen dihitung sebesar Rp 65 ribu/ meter. Sedangkan bangunan semipermanen diberi ongkos bongkar Rp 55 ribu/ meter.

‘’Selain itu, 227 pedagang dalam kota bisa mengajukan penataan kepada Pemkot. Dalam Perda, Pemkot akan memfasilitasi pedagang yang memiliki KTP Solo, sedangkan 95 lainnya kami kembalikan ke tempat asal,’’ jelasnya.

Disinggung terkait Pasar Panggungrejo yang sepi pembeli, Subagiyo mengatakan, PKL yang berjualan di pasar tersebut harus sabar dan jangan mementingkan dirinya sendiri. Ketika pedagang mau bersama-sama ditertibkan, ada masanya pasar tersebut bakal ramai pembeli.

Pasar sepi karena banyak pedagang yang tidak sabar karena julannya tidak pernah laku. ‘’Saya mengimbau pedagang yang nantinya bakal dipindah harus bersama -sama menjaga dan tetap bersabar. Jika tempat berjualan sudah dipusatkan, pembeli pasti akan memilih berbelanja di pasar itu karena sudah dipusatkan,’’ ujarnya.

Pasar Mati

Sementara itu, koordinator PKL, Maryono, Jumat (30/3), mengatakan lokasi yang ditawarkan Pemkot tidak sesuai dengan harapan pedagang. Solusi sementara, PKL yang ada di kawasan Taman Satwa Taru Jurug itu bakal dipindahkan ke Pasar Panggungrejo.

‘’Namun solusi itu belum sesuai dengan yang kami harapakan, karena pasar tersebut termasuk pasar mati dan banyak ditiggalkan pedagang yang sebelumnya sudah berjualan di sana,’’ kata Maryono, Jumat (30/3).

Menurutnya ada beberapa opsi pasar. Pertama pasar Panggungrejo dan Pasar Kremping. Namun, kedua pasar tersebut tidak menjadi solusi karena tidak banyak mendatangkan keuntungan.

Maryono menyatakan, Pemkot bisa menyediakan lahan jualan yang tidak perlu jauh dari kawasan tempat mereka berjualan. Salah satunya di sebelah pasar semangka yang berada di sisi barat pagar Taman Jurug.

Kendati solusi yang diberikan tidak sesuai degnan keinginan pedagang, akan disampaikan dan dirembuk bersama dengan PKL di sepanjang jalan tersebut. Sehingga hasil dari rapat antar PKL dapat memberikan pandangan serta solusi yang baik untuk mereka.

‘’Hasil audiensi itu bakal kami koordinasikan kembali kepada PKL. Yang hadir di kantor DPRD kemarin tidak semuanya, hanya perwakilan beberapa pedagang. Jadi, kami akan tetap bertahan terlebih dahulu di lahan itu,’’ jelas Maryono.

(M Ilham Baktora /SMNetwork /CN19 )

Let's block ads! (Why?)

http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21408/PKL-Enggan-Pindah-Ke-Pasar-Panggungrejo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "PKL Enggan Pindah Ke Pasar Panggungrejo"

Post a Comment


Powered by Blogger.