SEMARANG, suaramerdeka.com- Korban komplotan Penipuan janji kosong jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai kementrian diajak untuk mengikuti pelatihan di daerah Cikini, Jakarta. Setelah itu, para korban ini diminta pulang ke daerah masing-masing sambil menunggu panggilan selanjutnya.
"Tapi setelah menunggu beberapa lama, tak ada panggilan juga, akhirnya korban yang sadar sudah ditipu langsung laporan ke polisi," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Abiyoso Seno Aji, Kamis (29/3).
Modus penipuan yang dilakukan komplotan Maria Endang (59) yang merupakan sebagai otaknya, yakni dengan menjanjikan korbannya sebuah pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai kementrian.
"Kalau ingin masuk jadi ASN, Maria mematok harga untuk ijasah SLTA bayar Rp 150 juta, dan untuk ijasah S1 bayar Rp 200 juta," tandasnya.
Sedangkan peran dua pelaku lainnya, Heru Sucipto (59) dan Windu Wibowo (30) adalah sebagai kaki tangan Maria untuk mencari korbannya. Dua pelaku ini mendapat bagian bagian hampir separo dari korbannya.
Seperti diketahui, Aparat Polrestabes Semarang berhasil membongkar praktik penipuan dengan modus menjanjikan pekerjaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam pengungkapan ini, petugas unit Ekonomi Satreskrim membekuk tiga orang pelaku.
Ketiganya adalah, Maria Endang (59) warga Sendangmulyo Tembalang, Heru Sucipto (59) warga Pedurungan, dan Windu Wibowo (30) warga Gabahan, Semarang Tengah. Akibat kejahatan para pelaku, total kerugian mencapai Rp 4,9 miliar.
(Apit Yulianto /SMNetwork /CN34 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/21325/Calon-PNS-Korban-Penipuan-Dilatih-di-Cikini-JakartaBagikan Berita Ini
0 Response to "Calon PNS Korban Penipuan Dilatih di Cikini Jakarta"
Post a Comment