Anggaran Pusat Tak Kunjung Turun

SOLO, suaramerdeka.com- Memasuki awal triwulan kedua tahun ini, anggaran revitalisasi Pasar Klewer sisi timur dari pemerintah pusat tak kunjung diperoleh Pemkot Surakarta. Pemkot mengaku terus mengupayakan kejelasan dana revitalisasi dari pemerintah pusat.

Pemkot bersikukuh merealisasikan revitalisasi Pasar Klewer yang terus tertunda sejak tahun lalu. "Skenario untuk mengajukan anggaran masih terus dibahas. Nanti saja, karena masih dalam pembahasan," kata Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo, kemarin.

Subagiyo tidak menampik jika sejumlah alternatif pembiayaan masih dipikirkan Pemkot, lantaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak kunjung mencairkan dana itu. ‘’Artinya kalau strategi (mendapatkan anggaran) ini nggak bisa, ganti ini (strategi lain), ganti ini, ganti ini," jelasnya.

Pusat Menyetujui

Untuk diketahui, Kemendag dikabarkan telah menyetujui alokasi anggaran revitalisasi Rp 57 miliar tersebut sejak awal 2018. Namun hingga kini kepastian penerbitan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) pembangunan Pasar Klewer belum diterima Pemkot.

Padahal DIPA itu bakal digunakan sebagai salah satu dasar penyelenggaraan lelang proyek. "Nggak masalah (mempertimbangkan alternatif lain meski Kemendag sudah menjanjikan dana revitalisasi). Upaya untuk mendapatkan anggaran kan banyak caranya," tegas dia.

Soal kemungkinan menggali sumber dana revitalisasi dari anggaran corporate social responsibility (CSR), Subagiyo pun tidak menepisnya. "Mungkin bisa saja seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, sejak tahun lalu bangunan Pasar Klewer sisi timur belum bisa direvitalisasi Pemkot. Tender proyek yang diselenggarakan Oktober 2017 gagal menggaet rekanan, lantaran mepetnya waktu pencairan bantuan anggaran Rp 48 miliar dari pemerintah pusat.

Tahun ini Pemkot merevisi kebutuhan anggaran revitalisasi menjadi Rp 57 miliar, yang telah disetujui oleh Kemendag untuk dialokasikan dalam APBN 2018.

Merujuk skenario Pemkot anggaran tersebut idealnya dikucurkan maksimal Mei, sehingga revitalisasi bisa selesai Oktober berbarengan dengan berakhirnya sewa Alun-alun Lor Keraton Surakarta untuk lokasi pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer.

(Yusuf Gunawan /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)