Bupati Mirna Sambut Baik Kampoeng Literasi Ceria

KENDAL, suaramerdeka.com- Bupati Kendal Mirna Annisa mengapresiasi hasil kreativitas ibu-ibu warga Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Dengan berbekal kain perca seharga Rp 4.000, mereka mampu menyulapnya menjadi keset bernilai seni tinggi dengan harga Rp 50.000.

Atas keberhasilan tersebut, tokoh masyarakat sekaligus penggagas Kampoeng Literasi Ceria Dukuh Pesantren RT 05/RW 02 Desa Pagersari, Munawar, mengusulkan kepada Bupati Mirna untuk memfasilitasi mesin jahit.

"Dari ke-30 ibu-ibu peserta pelatihan itu hanya dua orang yang memiliki mesin jahit sendiri. Akhirnya saya memberanikan diri matur Bu dokter Mirna Annisa (Bupati Kendal-red). Beliau sangat mengapreasi dan siap membantu kebutuhan ibu-ibu warga Kampoeng Literasi Ceria," jelasnya.

Hasilnya, Mirna ingin mempromosikan potensi tersebut menjadi Kampoeng Wisata Literasi.

"Keren banget ya. Luar biasa lho hasilnya. Saya promosikan menjadi Kampoeng Wisata Literasi ya, Pak. Kampoeng Literasi Ceria juga layak masuk Buku Promosi Kendal," kata Bupati Mirna saat berkomunikasi dengan Munawar melalui media WhatsApp (WA).

Mengenai keinginan ibu-ibu warga Kampoeng Literasi Ceria untuk memiliki mesin jahit sendiri, Mirna meminta Munawar membuat proposal permohonan bantuan ke Pemkab Kendal.

Sementara itu Widiyamanto selaku instruktur sekaligus sebagai mitra Kampoeng Literasi Ceria mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil semua produk buatan peserta pelatihan. "Silakan membuat yang banyak, nanti saya ambil," ujarnya.

Munawar sendiri mengaku lega karena Bupati Kendal Mirna Annisa sudah menjanjikan untuk membantunya. Terutama mesin jahit bagi ibu-ibu peserta pelatihan.

(Ali Arifin /SMNetwork /CN41 )

Let's block ads! (Why?)