JAKARTA, suaramerdeka.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengaku optimistis mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019 setelah mendapat restu dari kalangan ulama dan kiai. Spanduk atau baliho yang menampilkan dirinya telah dipasang di sejumlah daerah.
Tak hanya itu, Cak Imin juga disebut mendapat dukungan dari Forum Silaturahmi Kiyai Jakarta dan Depok. Salah satunya KH Manarul Hidayat yang disebut-sebut cukup dekat dengan almarhum Gus Dur.
“Hari ini saya bersyukur Kiai Manarul Hidayat mau turun gunung. Beliau adalah macan panggung yang dulu selalu mendampingi Gus Dur. Dia yang mendampingi, baik dalam perjuangan di NU maupun lainnya. Kalau dia sudah turun tangan, bukan hanya survei tertinggi mungkin surveinya sudah jadi capres,” kata Cak Imin di Pondok Pesantren Almanar Azhari, Depok (22/3).
Namun demikian, Cak Imin mengaku dengan berbagai pertimbangan, ia pun memilih menjadi Cawapres ketimbang jadi Capres. Salah satu faktor yang jadi pertimbangan adalah besarnya ongkos untuk menjadi orang nomor satu di negeri ini.
“Kemarin saya ketemu partai-partai pengusung pilpres, kira-kira satu capres butuh Rp4,5 triliun, padahal saya cuma punya Rp100 juta. Nah, karena itu akhirnya berdasarkan fakta-fakta pertimbangan itu dicari jalan kompromi. Yang pertama saya juga harus punya sopan santun dengan Pak Jokowi yang sedang berkuasa sehingga harus dilakukan penyesuaian keadaan. Maka komprominya saya setuju tapi Wakil Presiden dahulu," imbuhnya.
Dia mengatakan bahwa dalam tiga bulan ini, tingkat elektabilitasnya terus naik. Dari 20 nama yang masuk bursa pendamping Jokowi versi PDIP, nama Cak Imin menempati urutan tertinggi.
(VVN /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/20419/Direstui-Ulama-Cak-Imin-Makin-Mantap-Jadi-CawapresBagikan Berita Ini
0 Response to "Direstui Ulama, Cak Imin Makin Mantap Jadi Cawapres"
Post a Comment