Dengan UNBK, Siswa Sulit Mencontek dan Lebih Menjamin Kejujuran

BATANG, suaramerdeka.com- Hari pertama dan kedua pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk SMP/MTs, Senin-Selasa (24/4), berlangsung lancar. Tidak ada kendala berarti dalam tes berbasis komputer tersebut.

Seperti di SMP 3 Batang, 215 siswa dan siswi melaksanakan UNBK di tiga ruangan laboratorium. Ada 75 komputer yang disediakan untuk UNBK dengan pengaturan tiga sesi sehari di sekolah favorit tersebut.

"Sesi pertama, dilaksanakan pukul 07.30 - 09.30 WIB. Untuk sesi kedua, pukul 10.30 - 12.30 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00 - 16.00 WIB," ujar Kepala SMP 3 Batang, Bambang Purwantyono.

Dia menjelaskan, untuk hari pertama atau Senin (23/4), pelajaran yang dikerjakan siswa adalah Bahasa Indonesia. Berturut-turut pada Selasa - Kamis adalah matematika, bahasa Inggris, dan IPA. Sedangkan untuk proses pengawasan dilakukan dengan sistem silang. Untuk SMP 3 Batang, kata Bambang, siswa tidak menemui kendala dalam UNBK. Pasalnya, mereka sejak try out mau pun simulasi sudah terbiasa menggunakan komputer dalam mengerjalan soal.

SMP 3 Batang tahun kemarin merupakan satu-satunya SMP negeri yang menggelar UNBK. Bambang menjelaskan, pelaksanaan UNBK mendorong kejujuran lebih hadir dalam pelaksanaan ujian.

''Ini karena antara satu siswa dengan yang lain dalam satu kelas mendapat soal berbeda. Aktivitas contek mencontek tidak mungkin dilakukan. Siswa didorong murni melakukan kerja keras dengan cara belajar, sekaligus bertindak jujur,'' katanya.

Berdasarkan data yang ada, di 2018, terdapat 70 SMP/MTs yang menggelar UNBK di wilayah Kabupaten Batang. Terdiri dari 31 sekolah di wil

Let's block ads! (Why?)