Dibantah, Bupati Bandung Barat Dicokok KPK

BANDUNG, suaramerdeka.com- Kabar bahwa Bupati Bandung Barat, Abu Bakar dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) dibantah partainya, PDI Perjuangan.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Tubagus Hasanuddin melalui aplikasi pesan yang disebarkan pada Selasa (10/4) malam menyatakan bahwa penangkapan itu tidak benar.

"Saya sudah langsung bicara dengan Abu Bakar, dan tidak benar kalau Bupati KBB kena OTT dan dibawa ke Jakarta," tandasnya.

Bantahan itu dilengkapi pula dengan video yang menampilkan Abu Bakar yang tampak tersenyum sambil mengangkat jempolnya, tanda tak ada masalah.

Dia didampingi relawan Pasangan Emas, Elin Suharliah-Maman Sunjaya (Emas) yang tampak berbicara menjelaskan posisi Abu Bakar dan membantah kabar yang beredar. Elin yang turun di Pilbup merupakan istri Abu Bakar.

Meski demikian, Hasanuddin tak menampik akan kedatangan anggota KPK ke kediaman Abu Bakar yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat.

Hanya saja, kedatangan personil lembaga antirasuah itu hanya sebatas mengklarifikasi informasi terkait dengan aktivitas kepala dinas tentang pengumpulan uang untuk keperluan Pilkada KBB sebelum kemudian pergi.

"Abu Bakar menjawab itu tidak benar dan tidak pernah tahu apalagi memerintahkan mereka," kata Kang Hasan mengutip keterangan Abu Bakar.

(Setiady Dwi /SMNetwork /CN34 )

Let's block ads! (Why?)