Incar Ibu-ibu, Karena Gampang Ambil Perhiasan Atau Uangnya

SEMARANG, suaramerdeka.com- Dari pengakuan Erwin dan Amir, mereka sudah melakukan aksi perampokan sejak tiga bulan terakhir. Selama tiga bulan mereka memilih lokasi di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan di Jawa Timur, dan hasil terbanyak dalam satu tempat kejadian perkara senilai Rp 13 juta.

Para pelaku ini memang sengaja mengincar ibu-ibu berusia 50 tahun ke atas, dan sedang berada di pinggir jalan tengah menunggu angkutan. Memilih target ibu-ibu setengah baya agar mudah melucuti harta bendanya.

"Pilih ibu-ibu, karena biar ndak bisa melawan, dan gampang mengambil perhiasan atau uangnya," ucap Erwin, yang bertindak sebagai eksekutor, di Mapolrestabes Semarang, Kamis (5/4).

Modus yang dipilih pelaku, mulanya keduanya naik mobil Daihatsu Xenia dan berkeliling mencari korban. Setelah mendapat korban, mereka berhenti di dekatnya dan berpura-pura memanggil korbannya. "Saya panggil seolah-olah kenal, lalu saya rayu, 'ibu mau kemana, bareng saya saja yuk' abis itu, ibu itu naik sendiri," tutur warga Bandar Lampung itu.

Setelah naik, oleh Erwin, korban dianiaya dan diminta paksa menyerakan seluruh hartanya, seperti perhiasan, ponsel, dan uang. Lalu korban diminta turun paksa di jalan tol, dan pelaku kabur. "Kalau perhiasan dijual dan uangnya dibagi rata untuk senang-senang," ucap pelaku.

Seperti diketahui, tim Resmob Polrestabes Semarang berhasil membekuk dua pelaku perampokan lintaa provinsi. Mereka ditangkap saat sedang berada di kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang.

Saat ditangkap pada Selasa (3/4) lalu, petugas terpaksa menembak kaki kedua pelaku, lantaran mencoba melawan. Dua pelaku adalah, Erwin (40) warga Jalan Abdi Negara, Gulak Galik, Teluk Betung, Bandar Lampung, dan Amir (39) warga Jalan Cirendo, Leuwis Lemus, Cikande, Serang.

(Apit Yulianto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)