Uang Ratusan Juta Dirampas Penjahat

BOYOLALI, suaramerdeka.com- Aksi perampasan uang menimpa Supriyanti, karyawati pabrik briket di Desa Kembang, Kecamatan Ampel. Tas berisi uang tunai Rp 198 juta yang baru diambil di bank dirampas penjahat, Kamis (5/4) pukul 12.40 WIB.

Siang itu, korban bersama Yatno (35) sopir perusahaan baru saja mengambil uang Rp 196 juta di Bank BCA Boyolali. Uang dimasukkan dalam tas ransel warna coklat. Di dalam ransel juga terdapat dompet korban berisi uang Rp 2 juta dan surat penting.

Usai mengambil uang, keduanya dengan mobil Avanza AD-8797-AM mampir ke toko Alat Teknik dan Pertanian Pantes yang ada di Jalan Boyolali-Semarang, tepatnya di seberang jalan depan Terminal Bus Sunggingan, Boyolali Kota.

Sesampainya di depan toko, Yatno langsung turun dari mobil untuk membeli sejumlah alat. Sedangkan Supriyanti tetap berada di dalam mobil dan mendekap tas ransel berwarna cokelat penuh uang itu.

Tak lama kemudian, ada seorang laki-laki berjalan dari arah barat lalu menghampiri mobil korban yang terparkir menghadap ke toko. Dengan gerak cepat, laki-laki tersebut langsung membuka pintu mobil dan merebut tas yang dipangku Supriyanti.

Merasa kaget, Supriyanti berusaha melakukan perlawanan dan mempertahankan tas yang dibawa. Aksi tarik- menarik terjadi antara pelaku dan Supriyanti. Bahkan, pelaku berbuat nekat memukul kepala korban.

Akibatnya Supriyanti terjatuh. Tas yang dia pertahankan juga terlepas dari tangannya dan dibawa pelaku. “Pelaku langsung kabur ke arah barat dengan membonceng motor Yamaha Jupiter MX,” ujar saksi mata, Dewanto.

Yatno, mengaku tak tahu persis aksi perampasan tas tersebut. Sebab saat kejadian itu, dia tengah menghadap ke arah toko. “Tahu- tahu pelaku sudah kabur. Saat saya kejar, pelaku sudah kabur jauh. Saya tidak dapat melihat plat nomor motor pelaku,” jelasnya.

Supriyanti masih syok atas kejadian ini. “Tas ransel berisi uang Rp 196,7 juta yang diambil dari bank. Dan Rp 2 juta di dalam dompet serta kartu ATM dan dokumen lain,” kata Supriyanti, saat melapor ke Mapolsek Boyolali.

Kejadian ini pun langsung ditangani petugas. Kanit Reskrim Ipda Wijanadi dan anggota langsung mengecek lokasi kejadian. Pihaknya juga meminta keterangan korban dan sejumlah saksi mata. “Kami sedang menyelidiki kasus ini,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, melalui Kasat Reskrim, AKP Willy Budiyanto.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang membawa uang agar senantiasa berhati-hati. “Jika mau menyetorkan uang atau mengambil uang ke bank agar berhati- hati. Jika perlu, meminta pengawalan dari petugas kepolisian,” tandasnya.

(Joko Murdowo /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)