Pecah Kaca, Maling Bobol Mobil KPU Rembang

REMBANG, suaramerdeka.com– Dua buah mobil yang sedang parkir di tepi jalan menjadi korban pembobolan pencurian, pada Selasa (10/4) malam. Dalam pencurian dengan modus memecahkan kaca jendela samping itu, salah satu kendaraan yang dibobol adalah inventaris milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rembang.

Kejadian pertama terjadi di Jalan Pantura Kalipang, depan Kantor Panwascam setempat. Mobil inventaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rembang, Kijang warna biru Nopol K 9505 RD dipecah kaca samping bagian kanan.

Sejumlah barang berharga di dalamnya raib digondol kawanan pelaku. Barang-barang yang dilaporkan hilang itu antara lain adalah dua unit laptap masing-masing merk Samsung dan Accer, satu unit ponsel Ipone, serta dompet yang di dalamnya terdapat surat dan kartu penting serta uang tunai sebesar Rp 1 juta. Total kerugian akibat insiden itu ditaksir mencapai lebih dari Rp 10 juta.

Selain kerugian material, sejumlah data-data penting yang tersimpan di dalam laptop ikut raib. Di antara data yang dipastikan hilang adalah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018.

Kasubag Program KPU Rembang, Teguh Wijaya yang saat insiden berada di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah curiga dengan dua orang saat rombongan berhenti di sebuah mushola daerah Kragan. Ketika itu keduanya terlihat mondar-mandir di sekitar mobil.

“Otomatis di dalam lapotop banyak data yang penting, ada data pemilih Pilgub Jateng. Sedikit banyak ya menghambat kinerja KPU, karena laptop itu adalah alat kerja kami selama ini. Sebagian besar barang hilang adalah milik pribadi petugas,” terang dia.

Kapolsek Sarang, AKP I Made Hartawan saat dikonfirmasi belum belum memastikan siapa pencruian dengan pemberatan itu. Ia pun enggan megandai-andai apakah pelaku merupakan pemain lama atau orang iseng yang memanfaatkan kesempatan.

“Kami masih dalam penyelidikan mas, nanti kalau ada perkembangan dikabari. Untuk penyelidikan kasus ini kami ada bantuan dari Satreskrim Polres Rembang untuk pengejaran pelaku,” jelas Made.

Setelah di Sarang, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Pantura Leran Sluke, sekitar pukul 21.00. Korbannya adalah karyawan PLTU PJB bernama Ardian Satrio Utomo, warga Probolinggo Jatim. Kejadian pencurian di mobil Honda Balio Putih Nopol S 1797 SD itu terjadi saat ia sedang parkir untuk minum kopi di warung.

Barang yang diambli pelaku adalah tas warna hitam yang di dalamnya terdapat beberapa barang berharga di antaranya 1 buah laptop merk Lenovo, 2 unit hardisk serta 1 unit modem. Modus pencuriannya pun sama, dengan memecah kaca jendela mobil samping. Akibat insiden ini, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga mencapai Rp 7 juta.

(Ilyas al-Musthofa /SMNetwork /CN19 )

Let's block ads! (Why?)