Pedagang Pasar Setono Khawatir Merugi Lagi

PEKALONGAN, suaramerdeka.com– Pedagang batik Pasar Setono khawatir dengan belum selesainya pembangunan exit tol Pekalongan, akan berdampak pada sepinya penjualan seperti Lebaran, tahun lalu. Pada Lebaran 2017, pedagang mengalami kerugian hingga 75%. Para pemudik/arus balik memilih jalur tol dan tak melewati jalur tengah Kota Pekalongan sehingga penjualan batik sepi.

Tahun ini, kondisinya dikhawatirkan sama dimana pemudik langsung masuk tol. ‘’Karena belum selesainya exit tol, maka seperti tahun lalu, pemudik dan masyarakat arus balik diperkirakan tidak akan banyak yang mampir membeli batik di Pekalongan,’’ kata Ketua Ikatan Pedagang Pasar Setono (Ippaseno), Sony Hikmalul.

Salah seorang pedagang, Sony menyebutkan, tahun lalu karena arus mudik dan arus balik melewati tol, pedagang batik Pasar Setono tidak bisa menikmati potensi pasar Lebaran. Sesuai informasi dari Bappeda, exit tol dari Duwet ke Kota Pekalongan belum bisa digunakan pada Lebaran. Jalan keluar dan masuk ke Kota Pekalongan itu baru diselesaikan sekitar Juli 2018, padahal, Lebaran terjadi pada pertengahan Juni 2018.

Manfaatkan Peluang

Sony mengimbau kepada para pedagang Ippaseno agar memanfaatkan peluang dalam berbisnis dengan pemasaran kreatif dan inovatif. Misalnya memanfaatkan secara maskimal penjualan melalui online dan melakukan komunikasi dengan pelanggan agar tetap membeli batik di Pekalongan.

Apalagi, kata dia, Pasar Banjarsari belum lama terbakar, sehingga peluang penjualan melalui penjualan di pasar darurat tidak akan bisa maksimal seperti ketika berjualan di pasar Induk sebelumnya.

‘’Saya yakin, kalau pun pasar sementara itu sudah beroperasi, tidak akan mampu menggantikan fungsi Pasar Banjarsari untuk memperoleh peluang boming pada Lebaran tahun ini,’’ katanya.

Mengenai penjualan di Pasar Setono belakangan ini, menurut dia, sudah mulai terjadi peningkatan. ‘’Mulai April ini, ada kenaikan sekitar 30 persen dari penjualan pada bulan-bulan sebelumnya,’’ katanya, dengan menambahkan pedagang Setono saat ini sekitar 800 orang.

(Trias Purwadi /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)