Puluhan Mahasiswa Fakultas Ekonomi USM Belajar Bahasa Esperanto

SEMARANG, suaramerdeka.com- Sebanyak 90 mahasiswa fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM), belajar bahasa Esperanto. Tak tanggung-tanggung, pengajar yang didatangkan adalah seorang dosen dari Belgia, sekaligus peneliti dari Unesco-PBB bernama Prof Heidi Goes PhD.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan bahasa Esperanto kepada mahasiswa lantaran bahasa ini merupakan bahasa internasional kedua yang digunakan di 117 negara di dunia. Bahasa Esperanto juga sudah diakui oleh Unesco-PBB.

Dengan demikian, mahasiswa Ekonomi bisa menerapkan ilmunya untuk pengembangan ekonomi kreatif di luar negeri selain menggunakan bahasa Inggris.

Dijelaskan oleh Heidi, dia sudah melakukan penelitian di berbagai negara. Bahkan, di Afrika dia menggunakan bahasa Esperanto sebagai bahasa komunikasi sekaligus bahasa dalam menulis laporan. "Bahasa Inggris memang mendunia karena dia menjajah banyak negara dulunya. Sedangkan bahasa Esperanto ini netral. Tidak identik dengan negara manapun," ungkap Heidi, Kamis (5/4).

Tanggapaan positif mengenai pengenalan bahasa ini diungkapkan oleh para mahasiswa yang mengikuti kelas. Mereka antusias mengikuti kelas dari awal hingga akhir sesi tanya jawab.

(Yulianto /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)