Tarif PDAM Naik, Pelanggan Protes Debit Rendah

PEMALANG, suaramerdeka.com- PDAM Tirta Mulia Pemalang, menyosialisasikan rencana kenaikan tarif mulai 1 Mei mendatang. Namun, para pelanggan mempertanyakan alasan kenaikan padahal debit air masih kecil, sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Sosialiasasi dihadiri puluhan pelanggan di pendapa Kecamatan Pemalang Kamis (19/4). Mereka mendengarkan penjelasan mengenai alasan dinaikannya tarif air bersih yang akan diberlakukan per 1 Mei 2018. Dalam kesempatan itu dibuka pula tanya jawab dan pelanggan menyampaikan mengenai debit air di beberapa tempat yang masih belum lancar.

Ibu Marbawis, warga Perumahan Pelutan Indah mengatakan di lingkungan perumahan itu debit air masih kecil, sehingga cukup kesulitan jika sedang membutuhkan air bersih yang banyak.

Menjawab pertanyaan itu Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Mulia, Heri Condro mengatakan, di lingkungan perumahan Pelutan Indah pipa transmisi memang masih kecil ketika pelanggan masih sedikit. Sekarang pelanggan sudah melonjak mencapai 53.000 sambungan.

''Namun jangan khawatir. Karena kami sedang melakukan upaya perbaikan. Awal bulan Mei akan ada tambahan debit sebesar 150 liter per detik dari Kebanggan. Kami harapkan tidak akan ada lagi keluhan seperti itu di wilayah perkotaan,'' kata Heri Condro.

Biaya Investasi

Sementara itu Kepala Bagian Hukum dan Humas PDAM Tirta Mulia Ponco Adisuseno mengatakan, kenaikan tarif air minum per 1 Mei besarnya antara Rp 400,- sampai Rp 1.000,-/m3 sesuai golongannya.

Sebagai contoh untuk rumah tangga 2, jika dulu penggunaan air 0-10 m3 tarifnya sebesar Rp 2.100,-, nantinya Rp 2.970,-. Sedangkan 11-20m3 sebelumnya Rp 3.200,-, nantinya Rp 3.900,-, 21-30m3 sebelumnya Rp 4.300,-, nantinya Rp 5.500,-, dan 30m3 sebelumnya Rp 5.300,-, nantinya Rp 7.200,-/m3.

Sementara untuk instansi pemerintah penggunaan 0-10m3 semula Rp 3.000,-, nantinya Rp 4.100,-, 11-20m3 semula Rp 4.600,-, nantinya Rp 6.200,-, 21-30m3 semula Rp 6.100,-, nantinya Rp 7.400,-, dan 30m3 semula Rp 7.600,-, nantinya Rp 9.600,-.

Ponco menambahkan alasan kenaikan tarif air PDAM Tirta Mulia, karena sejak 2013 belum pernah naik. Padahal pihaknya membutuhkan investasi besar untuk mengembangkan wilayah pelayanan dari tujuh menjadi 11 kecamatan. Selain itu, dana itu untuk menutup keseimbangan biaya investasi, biaya depresi dan biaya operasional terhadap kenaikan inflasi setiap tahun.

(Saiful Bachri /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)