TMMD Rembang Buka Akses Wisata Sejarah Ronggolawe

REMBANG, suaramerdeka.com– Pembangunan jalan makadam oleh prajurit TNI dalam TMMD Sengkuyung I di Lodan Wetan Sarang, ternyata membawa banyak manfaat. Selain sebagai jalur ekonomi dan perhubungan warga, jalan makadam sepanjang 1,275 meter itu, ternyata juga membuka akses wisata sejarah di kawasan itu.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Kholid Suyono, di kawasan Dukuh Bong Londo terdapat jejak Ronggolawe Tuban pada masa Kerajaan Majapahit. Oleh warga setempat petilasan tersebut dikenal dengan nama Serawe.

Suyono mengatakan, untuk menuju petilasan Ronggolawe di sekitar Bong Londo, masyarakat harus melintasi jalan makadam yang saat ini dibangun TNI dan masyarakat. Biasanya, pengunjung peninggalan di sana juga warga dari luar Rembang.

“Karena di sana ada petilasan Ronggolawe, maka di sana banyak peninggalan sejarah di masa Kerajaan Majapahit. Jalan makadam itu sangat bermanfaat untuk banyak hal, ekonomi, wisata sejarah dan jalan umum,” terang Suyono.

Sementara itu, Danramil Lasem, Kapten Inf Bardan yang kemarin menjadi Perwira Pengawas TMMD Sengkuyung I 2018 menjelaskan, tahap pengerjaan program masih meneruskan pembangunan talud dan Pos Kamling. “Sebagian besar pasukan difokuskan pada membangun talud, karena sebagian warga Lodan Wetan berprofesi sebagai petani membutuhkan jalan yang lebih kokoh. Kami juga bekerja bakti dengan aparat Mapolsek Sarang,” ungkapnya.

(Ilyas al-Musthofa /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)