JAKARTA, suaramerdeka.com-Grooming, ilmu yang membantu seseorang mencapai titik standard, atau di atas standard sehingga dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik, menjadi kebutuhan manusia modern yang tak terelakkan.
Demikian dikatakan Guru Grooming Yuliana F Hartanto di Jakarta, barubaru ini, saat menggelar acara Beautifying Indonesia, Weekend with Guru Grooming di Jakarta.
Acara yang didukung Martha Tilaar dan Panasonic itu, juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri. Yang menyampaikan pada era persaingan seperti saat ini, penting bagi manusia khususnya perempuan mempunyai kemampuan untuk bisa luwes dalam merespons perubahan.
Aktris senior Titiek Puspa, penyanyi Titi DJ, serta Presiden Komisioner PT Martina Berto Martha Tilaar yang hadir sebagai tamu, mengamini apa yang dikatakan Yuliana.
Menurut mereka, pentingnya pengembangan potensi diri m elalui pelatihan dan edukasi Grooming, akan menjadikan perempuan Indonesia mampu berdaya saing.Yuliana memambahkan, 80 persen penduduk Indonesia butuhgrooming.
"Di Indonesia ini sekitar 80% golongan orang yang tidak berpendidikan dan taraf ekonomi yang lemah. Saya rasa golongan inilah yang mesti segera meng-grooming dirinya. Ketika mereka menjadi manusia yang ada kualitas saya yakin orang akan memperkerjakan mereka. Otomatis garis kemiskinan berkurang dengan sendiri nya. Akan sangat meringankan beban pemerintah," katanya.
Sayangnya di Indonesia, ada permasalahan yakni, orang tidak punya kesadaran untukgrooming.
"Tidak menjadikan grooming sebagai kesadaran kolektif. Tidak mencari perbandingan. Kita memang tidak boleh membanding-bandingkan tapi harus punya perbandingan sebagai tolok ukur," pungkasnya.
(Benny Benke /SMNetwork /CN33 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/20119/80-Persen-Penduduk-Indonesia-Butuh-GroomingBagikan Berita Ini
0 Response to "80 Persen Penduduk Indonesia Butuh Grooming"
Post a Comment