Bupati Brebes Kaji Pendirian Pasar UMKM

BREBES, suaramerdeka.com– Saat ini (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) UMKM sangat membutuhkan wadah untuk promosi, sekaligus pemasaran produk-produk usaha menengah kecil mulai dari kuliner, hasil kerajinan hingga produk-produk rumahan untuk kebutuhan masyarakat.

Untuk itu, Bupati Brebes, Idza Priyanti, mempertimbangkan eks Pasar Sayur di Jalan Tegal-Purwokerto, wilayah Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Brebes dijadikan pasar UMKM. ‘’Pasar UMKM ini sebagai wadah untuk promosi sekaligus pemasaran produk UMKM mulai dari kuliner hingga hasil kerajinan,’’ kata bupati, saat meresmikan Pasar Grengseng di Desa Taraban, baru-baru ini.

Menurut bupati, eks Pasar Sayur dinilai sebagai lokasi strategis karena berada di jalan utama Tegal-Purwokerto. Dengan adanya pasar UMKM, calon pembeli mudah melihat sekaligus melakukan transaksi jual beli.

‘’Rencana tersebut (Pasar UMKM) hingga kini masih dikaji oleh tim terkait.Kita kaji sehingga pembangunannya benar-benar bermanfaat untuk membantu UMKM,’’ kata bupati.

Toko Modern

Pada bagian yang lain, bupati menegaskan Pemkab telah menerapkan syarat yang ketat bagi pendirian toko modern. Salah satunya adalah kewajiban menerima produk UMKM di sekitarnya. ’’Jadi bapak ibu yang punya usaha UMKM, sepanjang produknya sudah memenuhi persyaratan, bisa dipasarkan di toko-toko modern di sekitarnya,’’ kata bupati.

Menurut bupati, pemerintah kabupaten siap membantu memberikan pendampingan jika ada UMKM yang berniat mempromosikan sekaligus memasarkan produknya di toko-toko modern.’’Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) akan membantu memfasilitasi,’’ katanya.

(Teguh Inpras Tribowo /SMNetwork /CN40 )

Let's block ads! (Why?)