JAKARTA, suaramerdeka.com- Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar (PG) Airlangga Hartarto (AHY) diminta memecat Sirajuddin Abdul Wahab dari pengurus PG yang saat ini duduk sebagai anggota Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya Sirajuddin telah beberapa kali membangkang terhadap keputusan partai.
"Kita minta dipecat. Sudah merusak marwah partai. Masa keputusan Ketum tidak dianggap," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI), Erwin Ricardo Silalahi di Jakarta, Sabtu (17/3).
Sebagaimana diketahui, Sirajuddin bersama kelompoknya yang bergabung dalam ?Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) beberapa kali menolak keputusan partai yang dipimpin AH. Pertama, mereka menolak susunan kepengurusan PG yang dibentuk AH pada Januari 2018 lalu. Kemudian mereka juga menolak penunjukan Melchias Markus Mekeng sebagai Ketua Fraksi Golkar DPR RI.
Erwin menjelaskan sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PG, Sirajuddin pasti sudah tahu memiliki mekanisme formal yang telah diatur oleh AD/ART partai. Jika ada keberatan, mestinya disampaikan melalui mekanisme formal partai diantaranya melalui Rapat Pleno DPP Partai Golkar, bukan malah mengumbar ke media.?
“Dia kan paham mekanisme partai. Tetapi kenapa menggunakan organ sempalan bernama GMPG yang tidak dikenal dalam struktur resmi Partai Golkar? Ini jelas-jelas tindakan insubordinasi atau pembangkangan terhadap kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto,” ujar Erwin.
(Mahendra Bungalan /SMNetwork /CN41 )
http://www.suaramerdeka.com/news/detail/19741/Dianggap-Membangkang-Sirajuddin-Harus-Dipecat-dari-Pengurus-GolkarBagikan Berita Ini
0 Response to "Dianggap Membangkang, Sirajuddin Harus Dipecat dari Pengurus Golkar"
Post a Comment